Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rekonstruksi Pembunuhan Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta Digelar, Polisi: Ada 22 Adegan

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Dwi Feriyanto (tengah), tersangka pembunuh dosen UIN RM Said Surakarta Wahyu Dian menjalani proses reka ulang pembunuhan di salah satu rumah di sebuah perumahan di Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa, 12 September 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Dwi Feriyanto (tengah), tersangka pembunuh dosen UIN RM Said Surakarta Wahyu Dian menjalani proses reka ulang pembunuhan di salah satu rumah di sebuah perumahan di Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa, 12 September 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menggelar rekonstruksi atau reka ulang kasus pembunuhan Wahyu Dian Silviani, dosen Universitas Islam Negeri atau UIN Raden Mas Said Surakarta. Rekonstruksi digelar di tempat kejadian perkara yaitu di Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah pada Selasa, 12 September 2023.

Dalam rekonstruksi ini, polisi menghadirkan tersangka kasus pembunuhan ini, Dwi Feriyanto. Reka adegan dimulai sejak pukul 10.48 WIB. Selain tim dari kepolisian, rekonstruksi juga dihadiri Tim INAFIS, jaksa penuntut umum, dan kuasa hukum terdakwa.

Reka ulang itu turut menyita perhatian warga setempat yang ingin menyaksikan prosesnya di lokasi. Mereka pun memadati sekitar TKP. Hadir pula adik korban, Almira, yang didampingi oleh kuasa hukum keluarga korban, Ainul Yaqin, serta beberapa rekan korban dari kampus UIN RM Said Surakarta. 

Kedatangan tersangka di lokasi disambut dengan teriakan dan sorakan warga. Tersangka datang dengan mengenakan hoodie warna biru untuk menutupi kepalanya. 

Ada 22 adegan dalam reka ulang pembunuhan terhadap Wahyu Dian yang diperagakan oleh tersangka. Hal itu juga disampaikan Kepala Kepolisian Sektor Gatak Ajun Komisaris Hadi Sumaryono ketika ditemui awak media di sela-sela rekonstruksi. 

"Dalam rekonstruksi ini ada 22 adegan untuk memperjelas tindakan atau yang dilakukan oleh tersangka kepada korban, bagaimana motifnya, bagaimana dia menghabisi korban, kemudian apa yang diambil, sudah terekam di dalam rekonstruksi hari ini," ujar Hadi. 

Hadi menyebut ada tiga tempat dalam proses rekonstruksi itu. Pertama di TKP yaitu di sebuah perumahan di Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo. Lokasi kedua di Sungai Blimbing dekat Stasiun Gatak yang menjadi lokasi pembuangan barang bukti senjata tajam berupa pisau daging yang digunakan tersangka membunuh korban. 

Lalu lokasi ketiga yaitu tempat pembakaran pakaian tersangka yang berlumuran darah korban. Lokasi ketiga ini hanya berjarak sekitar 500 meter dari rumah tersangka. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berlangsungnya reka ulang pembunuhan Wahyu Dian sempat diwarnai protes dari Ainul Yaqin selaku kuasa hukum keluarga korban. Ainul membantah pengakuan tersangka tentang percekcokan yang terjadi antara tersangka dengan korban di rumah korban yang sedang direnovasi pada 21 Agustus 2023.

Sebab dari keterangan beberapa rekan korban dan sejumlah saksi, kata Ainul, pada tanggal yang sama korban tidak berada di rumahnya melainkan sedang mengisi kegiatan di Kampus UIN RM Said Surakarta. 

Hal itu berbeda dengan pengakuan tersangka kepada penyidik dari kepolisian. Sebab dari pengakuan tersangka pada Senin, 21 Agustus 2023, korban Dian datang ke lokasi tempat kerja pelaku dan teman-temannya di rumah korban dengan tujuan mengecek proses renovasi rumah tersebut. 

Dari pengakuan pelaku kepada polisi, korban menggerutu kepada pelaku dengan perkataan "Tukang kok amatiran" selama kurang lebih 30 menit. Kejadian itu terjadi pada sekira pukul 08.30 WIB.

"Logika kita aja ya dia sebagai guru teladan seharusnya almarhum ini kalau ada komplain itu kepada mandor bukan kepada kenek atau buruh kerja gitu loh karena enggak ada hubungannya dengan pembangunan, dia hanya membantu tukang," ujar Ainul ketika ditemui wartawan seusai proses rekonstruksi. 

Namun reka ulang pembunuhan itu tetap dilanjutkan hingga adegan tersangka meninggalkan rumah setelah membunuh korban. Terhadap protes yang sempat dilayangkan kuasa hukum keluarga korban, Hadi mengatakan akan mengakomodir keterangan itu dan dimasukkan dalam berita acara. 

Pilihan Editor: Tak Sampai 12 Jam, Polisi Bekuk Pelaku Pembunuhan Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

6 menit lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.


Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

18 jam lalu

Ilustrasi geng motor. TEMPO/Iqbal Lubis
Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

Anggota geng motor di Garut membunuh seorang kakek berusia 72 tahun. Peristiwa itu dipicu sakit hati karena diduga korban menganiaya kembaran pelaku.


Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

2 hari lalu

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi (lima dari kiri) sedang menginterogasi Irwan (mengenakan baju tahanan), pelaku pembunuhan terhadap BH, seorang pengusaha kerajinan tembaga di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa, 7 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan asmara. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.


Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

2 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?


Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan pistol. Ilustrasi : Tempo/Indra Fauzi
Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.


Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

2 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.


Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

5 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.


Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

5 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

5 hari lalu

Personel Inafis Polres Ciamis melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus mutilasi di Desa Cisontrol, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat, 3 Mei 2024. Polres Ciamis mengamankan tersangka mutilasi berinisial TR (50 tahun) yang diduga membunuh dan memutilasi tubuh istrinya Y (50 tahun). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri


Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

5 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.