Muhammadiyah Menilai Aksi 313 Bermuatan Politis

Reporter

Jumat, 31 Maret 2017 12:59 WIB

Pedagang menjajakan peci dan atribut bendera di depan Katedral, saat aksi 313 di Jakarta Pusat, 31 Maret 2017. TEMPO/Maria Fransisca

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengatakan aksi 313 bermuatan politik. Alasannya, menurut dia, ada tuntutan aksi agar Presiden Joko Widodo memberhentikan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dari posisinya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Boleh dikatakan rencana aksi merupakan aksi politik terutama jika dikaitkan dengan posisi Ahok sebagai calon Gubernur DKI Jakarta," kata dia, lewat keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Kamis, 30 Maret 2017.

Terkait dengan aksi 313, Mu'ti mengatakan secara yuridis tuntutan tersebut sulit dipenuhi. Alasannya, saat ini Ahok sedang menjalani proses hukum sebagai tersangka penistaan agama. Proses pengadilan tersebut, kata dia, sesuai dengan tuntutan aksi 411 dan 212.

Baca: Aksi 313, NU: Ahok Sedang Disidang, Apalagi yang Dituntut?

Mu'ti melanjutkan, secara hukum Ahok tidak atau belum bersalah karena pengadilan belum memutuskan. Karena itu, ujar dia, Ahok tidak bisa diberhentikan dari jabatan gubernur.

Mu'ti berujar, hal yang mungkin dilakukan presiden adalah memberhentikan Ahok untuk sementara dan menunjuk pelaksana tugas sampai proses hukum selesai atau habis masa jabatan. Atau dengan cara lain yaitu Ahok digantikan oleh wakil gubernur sampai masalah hukum tuntas. Alasannya adalah untuk kemaslahatan dan pertimbangan etik dan etis.

"Melihat realitas dan kemungkinan terpenuhinya tuntutan rencana Aksi 313 tidak banyak membawa manfaat. Ada kesan rencana aksi 313 selain politis juga menimbulkan kesan memaksakan kehendak," tutur Mu'ti.

Baca: FUI Gelar Aksi 313 Tuntut Ahok Dicopot, Ini Tanggapan Istana

Massa dari berbagai daerah di sekitar Jakarta mulai berdatangan menuju Masjid Istiqlal. Berdasarkan pantauan Tempo pada Jumat, 31 Maret 2017, Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, sudah mulai padat oleh massa aksi 313.

Pemandangan serupa terlihat di Depok. Ratusan orang dari Depok mulai mendatangi Stasiun Depok Baru untuk terlibat dalam aksi 313 yang diprakarsai Forum Umat Islam. Petugas keamanan Stasiun Depok Baru, Abdul Karim, mengatakan massa mulai berdatangan sejak pukul 08.00 tadi. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang membawa bendera. "Namun kami minta bendera itu dilipat," ucap Karim, Jumat, 31 Maret 2017.

ANTARA | IMAM HAMDI

Berita terkait

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

21 jam lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

2 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

3 hari lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

4 hari lalu

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

6 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

6 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

7 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

7 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

7 hari lalu

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

8 hari lalu

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.

Baca Selengkapnya