Walikota Ridwan Kamil memimpin deklarasi #BDGHantamHoax di Alun-Alun Bandung, Jawa Barat, 20 Februari 2017. Dlaam acara ini masyarakat diingatkan untuk selalu memikirkan dan mengkonfirmasi ulang berita-berita hoax sebelum membaginya di media-media sosial. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berjanji bekerja maksimal membereskan permasalahan di Bandung di sisa masa jabatannya yang berakhir pada 2018.
Pernyataan tersebut dibuat Ridwan sebagai pembuktian bahwa dia mampu membereskan permasalahan di Bandung sebelum menyatakan maju dalam pemilihan kepala daerah Jawa Barat. Pasalnya, belakangan warga Kota Bandung berharap Ridwan tetap memimpin Kota Bandung satu periode lagi lantaran masih banyak masalah yang harus diselesaikan di kota tersebut. Pria lulusan University of California, Berkeley, Amerika Serikat, ini pun memastikan salah satu megaproyek transportasi bakal terwujud pada masa kepemimpinannya.
"LRT kan sudah 90 persen. Nanti kalau sudah, 'jrengnya' saya buktikan. Masih ada 2017, proyek-proyek spekta yang akan hadir belum kelihatan," ujarnya.
"Reformasi birokrasi kurang ini kurang itu, ya saya pecut lagi dalam dua tahun. Jadi, kalau ditanyai tentang mimpi, masih ada anggaran dalam dua tahun yang belum terbelanjakan. Jadi jangan khawatir, saya akan menyelesaikan apa yang saya mimpikan," tuturnya.
Ridwan mengatakan proyek LRT Metro Capsule merupakan salah satu mimpi besar yang dipastikan terwujud.
"Mimpi yang berat ini LRT. Ini udah dekat. Bahkan nanti LRT Metro Capsule akan dipasang di alun-alun. Ahad depan, prototipe LRT akan ditaruh di alun-alun."