Otak-atik Keuntungan Raja Arab Datang, ini Kata Pimpinan DPR

Reporter

Senin, 27 Februari 2017 10:35 WIB

Taufik Kurniawan. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai spekulasi mengenai keuntungan kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud ke Indonesia, 1-9 Maret 2017 bermunculan. Taufik Kurniawan, Wakil Ketua DPR RI Bidang Ekonomi dan Keuangan mengatakan, "Ini adalah kesempatan penting dalam perspektif ekonomi. Arab Saudi sudah mewacanakan kerja sama investasi tersebut sebelumnya dengan nilai kerja sama yang hampir mencapai Rp 300 triliun," katanya.

Rencana investasi dari Arab Saudi ini, menurut Taufik Kurniawan, sejalan dengan program Presiden Joko Widodo yang sedang menggalakkan aspek investasi untuk menumbuhkan perekonomian dalam negeri.

Baca juga:
Pengamat: Raja Arab Datang, Tak Terkait Situasi Politik Kita
Pengamat: Raja Arab Datang, Momentum Alihkan Hegemoni Barat


Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu pun menyampaikan, kerja sama mengenai ketenagakerjaan. Menurut Taufik, jutaan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) mencari nafkah di Arab Saudi, yang dapat menguntungkan kedua pihak.

Dalam konteks, kerja sama soal TKI meskipun ada berbagai persoalan, menurutnya, harus memperoleh perhatian, khususnya aspek keamanan, perlindungan dan kesejahteraan, agar hubungan simbiosis ini dapat tetap menguntungkan Arab Saudi dan Indonesia

Baca pula:
Raja Arab Datang, Pengamat: Jokowi Dapat 'Durian Runtuh'
Raja Arab Datang, ke Mana Partai Islam?

Dan, sebagai negara muslim terbesar, Indonesia juga merupakan negara yang mengirimkan jamaah haji terbesar dalam setiap musim haji ke Arab Saudi. "Karena itu, wajar Indonesia meminta penambahan kuota yang selama ini telah ada. Apalagi setelah perluasan Masjid Haram di Makkah dan beberapa destinasi ibadah lainnya di wilayah tersebut," katanya.

Kuota haji Indonesia sebelum Masjidil Haram di renovasi pada 2013 mencapai 211.000 jamaah. Ketika Masjidil Haram di renovasi, kuota haji dikurangi hingga menjadi 158.000 jemaah dan akan dikembalikan menjadi 211.000 jemaah mulai musim haji tahun 2017.

Silakan baca:
LBH Desak Jokowi Ingatkan Janji Raja Arab kepada 33 Korban Crane Masjidil Haram
Raja Arab Akan Teken 2 Kerja Sama dengan Kementerian Agama

Menurut Taufik, Pemerintah Arab Saudi juga menjanjikan kuota tambahan 10.000 menjadi 221.000. "Bahkan, bisa dapat lebih dari itu," katanya.

Selain itu, Indonesia sebagai negara demokrasi, dapat memanfaatkan kunjungan ini untuk membicarakan peran Indonesia dan Arab Saudi dalam meredakan ketegangan konflik di negara-negara muslim, serta memberi kontribusi bagi solusi terhadap ancaman terorisme, khususnya menekan paham-paham radikal.


ANTARA I S. DIAN ANDRYANTO

Simak berita lain:
Kasus Ipar Jokowi, Busyro: Semoga KPK Makin Ekstra Independen
Jusuf Kalla Minta Ulama Tak Hanya Bahas Halal Haram

Berita terkait

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

1 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

1 hari lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

1 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

3 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

4 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

4 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

4 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

5 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

5 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya