Muhammadiyah Bantah Ahok Soal Pilih Pemimpin Berdasar Agama  

Reporter

Selasa, 14 Februari 2017 23:52 WIB

Haedar Nashir. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan memilih pemimpin berdasarkan agama tidak melanggar konstitusi. "Itu tidak bertentangan, bahkan sejalan dengan konstitusi," ujar Haedar di kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 14 Februari 2017.

Baca juga: Pengacara Ahok Kritik Pernyataan Menteri Agama

Menurut Haedar, ucapan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang menyebut memilih pasangan calon gubernur berdasarkan agama melawan konstitusi tidak berdasar. Karena menurut dia, agama hidup tumbuh dalam kehidupan bangsa Indonesia.

"Dari mana dasarnya?" kata Haedar. "UUD 1945 saja pembukaannya berkat rahmat Allah YME, Pasal 29 tentang agama. Pancasila, sila pertama Ketuhanan YME."

Haedar berujar yang tidak diperbolehkan itu adalah menghalang-halangi, mengintimidasi, dan melakukan kekerasan terhadap orang lain untuk memilih berdasarkan pertimbangan etnis, agama, maupun pertimbangan demokrasi.

"Siapa pun dia yang berkata seperti itu, tidak paham demokrasi yang hidup subur di Indonesia," ucap Haedar.

Sebelumnya, Ahok dalam acara serah terima jabatan dengan pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, berpidato mengatakan memilih pasangan calon gubernur berdasarkan agama melawan konstitusi.

Dalam keterangan tertulisnya, pengacara Ahok, Humphrey Djemat, mengatakan pernyataan kliennya tersebut diungkapkan dalam posisinya sebagai pasangan calon di pilkada DKI dan berbicara dalam konteks menghindari SARA, yang tentu berarti melawan konstitusi.

DENIS RIANTIZA | TSE

Berita terkait

PP Muhammadiyah Tekankan Jamaah soal Jaga Lingkungan Menjelang Ibadah Haji

2 jam lalu

PP Muhammadiyah Tekankan Jamaah soal Jaga Lingkungan Menjelang Ibadah Haji

Ada tiga larangan di Al-Qur'an bagi jamaah saat melaksanakan ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Tegaskan Nikah Beda Agama Tidak Diperbolehkan

2 jam lalu

Muhammadiyah Tegaskan Nikah Beda Agama Tidak Diperbolehkan

Abdul Mu'ti mengimbau masyarakat mematuhi ketentuan dalam kompilasi hukum Islam bahwa nikah beda agama tak diperbolehkan.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

5 jam lalu

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi soal jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

6 jam lalu

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Abdul Mu'ti mengaku pihaknya akan mendegasikan kadernya dengan senang hati apabila Muhammadiyah diberi amanah oleh Prabowo.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

4 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

6 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

7 hari lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

8 hari lalu

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

11 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

11 hari lalu

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya