Panglima Yakin Personel Tak Terlibat Penyelundupan Senjata

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 26 Januari 2017 07:27 WIB

Panglima TNI Gatot Nurmantyo dalam penyambutan satuan TNI dari Lebanon di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, 28 Desember 2016. Foto: Puspen Mabes TNI

TEMPO.CO, Jakarta -Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Gatot Nurmantyo berkomentar terkait dugaan penyelundupan senjata di Sudan. Gatot membantah keterlibatan personel TNI dalam dugaan penyelundupan tersebut. “Saya yakin TNI tidak ada satu pun yang terlibat,” kata Gatot di Cilodong, Kabupaten Bogor, Rabu 25 Januari 2017.

Gatot menjelaskan saat ini sudah ada tim dari Kementerian Luar Negeri dan Kepolisian RI yang berangkat ke Sudan memastikan peristiwa yang sebenarnya. Ia pun yakin bahwa tidak ada personel asal Indonesia yang terlibat. “Karena tidak ada lambang polisi atau TNI. Mau ngambil juga buat apa?” kata dia.

Baca:
Di Tengah Tuduhan Penyelundupan Senjata, Prajurit Terima Medali PBB

Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian juga senada. Menurut dia, hasil investigasi awal kedutaan dengan pihak kepolisian menunjukkan kemungkinan 10 koper berisi senjata selundupan di Bandara Sudan bukan milik Formed Police Unit (FPU) 8. Satuan tugas untuk misi perdamaian PBB ini rencananya akan kembali ke Indonesia karena masa tugas yang telah habis.

Namun, kepulangan mereka tertahan. Petugas Bandara Sudan menemukan tas koper yang berisi senjata diduga diselundupkan dari Al Fashir, Darfur, Sudan pada 20 Januari 2017. Otoritas bandara menduga tas koper ini milik para anggota kepolisian.

Tito pun juga mempertanyakan dugaan penyelundupan senjata tersebut. “Untuk apa polisi Indonesia menyelundupkan senjata?” kata dia.

Misi UNAMID dimulai sejak 2007 untuk membantu menghentikan kekerasan di wilayah barat Sudan. Misi ini merupakan misi perdamaian terbesar kedua di dunia dengan anggaran mencapai US$ 1,35 miliar dengan melibatkan 2.000 personel.

ARKHELAUS W. | REZKY ALVIONITASARI

Simak juga:
Megawati Dilaporkan ke Polisi karena Pidatonya di HUT PDI-P
Ini Pidato yang Membuat Megawati Dilaporkan Polisi

Berita terkait

Alasan KAMI Nonaktifkan Anggotanya yang Dukung Calon di Pilpres 2024

24 November 2023

Alasan KAMI Nonaktifkan Anggotanya yang Dukung Calon di Pilpres 2024

Meski begitu, Gatot Nurmantyo mengatakan pihaknya tidak bisa melarang anggotanya untuk mendukung salah satu pasangan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gatot Nurmantyo Tegaskan Tak Mendukung Salah Satu Calon di Pilpres 2024

24 November 2023

Gatot Nurmantyo Tegaskan Tak Mendukung Salah Satu Calon di Pilpres 2024

Gatot Nurmantyo mengatakan aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia yang dukung mendukung di Pilpres 2024 hari ini mulai dinonaktifkan.

Baca Selengkapnya

Jenderal Agus Subiyanto Panglima TNI ke-6 Masa Pemerintahan Jokowi, Berikut Profil Lainnya

24 November 2023

Jenderal Agus Subiyanto Panglima TNI ke-6 Masa Pemerintahan Jokowi, Berikut Profil Lainnya

Perjalanan kepemimpinan Panglima TNI selama sembilan tahun pemerintahan Jokowi, dari Moeldoko hingga Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya

Usung Anies Baswedan Sebagai Capres, Partai Ummat Akui Belum Komunikasi dengan Partai Anggota Koalisi Perubahan

19 Februari 2023

Usung Anies Baswedan Sebagai Capres, Partai Ummat Akui Belum Komunikasi dengan Partai Anggota Koalisi Perubahan

Partai Ummat menyatakan akan segera menjalin silaturahmi dengan partai anggota Koalisi Perubahan soal dukungan mereka terhadap Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Ini Cerita Anies Baswedan Dapat Dukungan Partai Ummat

18 Februari 2023

Ini Cerita Anies Baswedan Dapat Dukungan Partai Ummat

Partai Ummat menyatakan Anies Baswedan bukan calon tunggal yang sempat mereka pertimbangkan untuk maju pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

10 Kasus Nikita Mirzani Membuatnya Harus Berurusan dengan Polisi

26 Juli 2022

10 Kasus Nikita Mirzani Membuatnya Harus Berurusan dengan Polisi

Nikita Mirzani ditangkap Satreskrim Polresta Serang Kota Polda Banten di Senayan City, Jakarta Selatan, 21 Juli 2022. Ini kontroversi lainnya.

Baca Selengkapnya

UAS Ditolak Singapura, Wamenag: Jangan Dikaitkan Soal Pesanan Jakarta

20 Mei 2022

UAS Ditolak Singapura, Wamenag: Jangan Dikaitkan Soal Pesanan Jakarta

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi menyatakan prihatin terhadap kasus pencekalan Ustad Abdul Somad atau UAS di Singapura.

Baca Selengkapnya

Hadir di Partai Pelita, Gatot Nurmantyo Bilang Tidak Berpartai

16 Mei 2022

Hadir di Partai Pelita, Gatot Nurmantyo Bilang Tidak Berpartai

Gatot Nurmantyo tidak merinci apakah dirinya diajak Din hanya sekedar untuk hadir di rakernas atau diajak menjadi kader partai.

Baca Selengkapnya

Din Syamsuddin Bilang Partai Pelita Lahir untuk Perbaiki Kerusakan Struktural

16 Mei 2022

Din Syamsuddin Bilang Partai Pelita Lahir untuk Perbaiki Kerusakan Struktural

Din Syamsuddin menjelaskan Partai Pelita tetap terbuka untuk bekerja sama dengan partai politik manapun.

Baca Selengkapnya

Kala Gatot Nurmantyo Ikut Tampil di Rakernas Partai Pelita

16 Mei 2022

Kala Gatot Nurmantyo Ikut Tampil di Rakernas Partai Pelita

Gatot Nurmantyo secara dadakan diminta memberi testimoni soal Partai Pelita dalam Rakernas yang dibuka Din Syamsuddin hari ini.

Baca Selengkapnya