Peneliti: Pemerintah Lamban Atasi Intoleransi Yogyakarta  

Reporter

Senin, 16 Januari 2017 17:58 WIB

TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Direktur Pusat Studi Agama dan Perdamaian Program Pasca Sarjana Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Suhadi, mengatakan kasus intoleransi di Yogyakarta marak terjadi karena negara lambat melakukan konsolidasi, misalnya di tingkat pemerintah daerah. Bila praktek intoleransi dibiarkan, maka berbahaya karena menyebabkan benturan masyarakat yang semakin keras. Masyarakat dibiarkan bernegosiasi dengan kelompok intoleran.

“Praktek intoleransi dibiarkan berlarut-larut. Ini membahayakan,” kata Suhadi kepada Tempo, Senin, 16 Januari 2017.

Baca juga:
Peneliti: Intoleransi Yogyakarta Semakin Menguat

Suhadi menyebut praktek intoleransi menjadi semacam peringatan atau alarm di Yogyakarta. Tarafnya adalah mengkhawatirkan. Mereka mendapat angin segar karena aparat negara berulang kali tidak memberikan sanksi yang tegas. “Kelompok intoleran mendapat panggung,” kata Suhadi.

Di Yogyakarta sejak awal 1990-an banyak organisasi maupun komunitas dengan orientasi politik, kultur, dan agama. Beberapa tahun terakhir, praktek intoleransi semakin banyak terjadi. Penolakan Camat di Pajangan menurut dia sangat penting. Bila Bupati Bantul mengganti Camat Pajangan tanpa alasan yang jelas atau hanya menuruti kelompok intoleran, maka akan menjadi preseden buruk.

Ia mendorong Bupati Bantul untuk menjelaskan kepada masyarakat ihwal pengangkatan Camat Pajangan itu sebagai hak preoregatif bupati. Di Indonesia ada banyak praktek keberagaman yang bisa dijadikan contoh. Misalnya di Nias, Nusa Tenggara Timur yang mayoritas Kristiani dipimpin seorang camat yang Muslim.

SHINTA MAHARANI

Berita terkait

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

1 hari lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

9 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

17 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

20 hari lalu

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.

Baca Selengkapnya

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

31 hari lalu

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.

Baca Selengkapnya

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

35 hari lalu

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.

Baca Selengkapnya

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

55 hari lalu

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

KKP dan UGM Sepakati Kerja Sama Bidang Kelautan

9 Maret 2024

KKP dan UGM Sepakati Kerja Sama Bidang Kelautan

Kerja sama melibatkan sejumlah fakultas di UGM.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

8 Maret 2024

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

6 Maret 2024

Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

Yogyakarta memiliki unsur 5K yaitu Kota, Korporasi, Komunitas, Kampung dan Kampus, yang jadi modal mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Kreatif.

Baca Selengkapnya