Temui Pimpinan DPR, Rizieq & GNPF-MUI Adukan Logo Palu-Arit

Reporter

Rabu, 11 Januari 2017 19:33 WIB

Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq didampingi Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menjawab pertanyaan awak media saat mendatangi Gedung DPR terkait penyampaian aspirasi, di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, 11 Januari 2017. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Imam Besar Front Pembela Islam Rizieq Syihab bersama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) mendatangi Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Mereka menyampaikan keluhannya perihal gambar mirip palu-arit yang ada di uang baru pecahan Rp 100 ribu kepada pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat.

Di hadapan Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Fahri Hamzah, Rizieq menyatakan akan melaporkan Gubernur Bank Indonesia, Menteri Keuangan dan Perum Peruri ke Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia terkait logo ini. "Saya melakukan protes keras terhadap munculnya logo mirip palu-arit," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 11 Januari 2017.

Baca: Soal Logo Palu-Arit, Solmet Laporkan Rizieq Syihab ke Polisi

Rizieq menyampaikan pihak GNPF-MUI sudah siapkan tim advokat dan tim pelapor. Mereka akan melaporkan Gubernur BI dan Menteri Keuangan lantaran keduanya dianggap bertanggung jawab. "Karena tanda tangannya ada di uang," ujarnya. GNPF-MUI juga akan melaporkan Perum Peruri selaku perusahaan pencetak uang. "Termasuk desainernya," ucapnya.

Menurut Rizieq, BI seharusnya menunjukkan itikad baik dengan meminta maaf ataupun menarik peredaran uang-uang itu. "Paling tidak, komitmen tidak akan cetak logo yang mirip palu arit," tuturnya.

Baca: Diduga Hina Pancasila, Polda Jabar Siap Jemput Rizieq

GNPF-MUI, kata Rizieq, memahami keterangan BI yang menyatakan bahwa logo mirip palu-arit muncul karena teknologi pengamanan rectoverso. "Kenapa tidak di bagian lain, tapi di logo BI," ujarnya.

Rizieq mengatakan, akibat protesnya ini, dirinya dilaporkan oleh sebuah LSM karena dianggap melakukan penghasutan.

Baca: Rizieq Akan Penuhi Panggilan Polda Jawa Barat, Asalkan...

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon berpendapat bahwa hal ini seharusnya tidak ada masalah. Tapi, menurut dia sah saja bila GNPF-MUI menanyakan perihal logo mirip palu arit tersebut.

Politikus Partai Gerindra ini berujar dia tidak melihat ada tindak kriminal ataupun penghasutan dalam penyampaian pendapat soal gambar palu arit di logo BI. "Saya tolak kalau dibilang ada penghasutan. Kalau dilakukan, polisi berarti melakukan kriminalisasi," ujarnya.

AHMAD FAIZ

Baca juga:
Yayasan Sumber Waras Menang Gugatan, Begini Reaksi KPK
Panglima TNI Sodorkan 3 Calon KSAU Baru ke Jokowi








Advertising
Advertising

Berita terkait

Serba-serbi FPI dalam Reuni Aksi 411, Tiga Tuntutan Dibacakan Menantu Rizieq Shihab

6 jam lalu

Serba-serbi FPI dalam Reuni Aksi 411, Tiga Tuntutan Dibacakan Menantu Rizieq Shihab

Tiga tuntutan FPI dalam Reuni Aksi 411 dibacakan menantu Rizieq Shihab, Muhammad bin Husein Alatas.

Baca Selengkapnya

FPI Yakin Fufufafa adalah Gibran, Tuntut Pemakzulan Wakil Presiden dalam Reuni Aksi 411

8 jam lalu

FPI Yakin Fufufafa adalah Gibran, Tuntut Pemakzulan Wakil Presiden dalam Reuni Aksi 411

FPI percaya dengan klaim Roy Suryo bahwa Fufufafa 99,99% milik Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Alasan Rizieq Shihab, Sejumlah Kiai NU, dan Bamus Betawi Sarankan Suswono Tak Dituntut Dugaan Penistaan Agama

9 jam lalu

Alasan Rizieq Shihab, Sejumlah Kiai NU, dan Bamus Betawi Sarankan Suswono Tak Dituntut Dugaan Penistaan Agama

Tuntutan memenjarakan Suswono dalam reuni aksi 411. Namun, sejumlah pihak menyarankan agar Suswono tak dituntut. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

16 jam lalu

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

Ketua FPI menyinggung peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin. Berikut kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

17 jam lalu

Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

Ketua FPI Muhammad bin Husein Alatas menyinggung soal peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin.

Baca Selengkapnya

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

1 hari lalu

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

Aksi 411 yang diinisiasi FPI mengklaim tuntutan mereka telah diterima oleh Kementerian Sekretariat Negara.

Baca Selengkapnya

Tiga Tuntutan FPI dalam Reuni Aksi 411, Desak Prabowo Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa

1 hari lalu

Tiga Tuntutan FPI dalam Reuni Aksi 411, Desak Prabowo Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa

FPI dan peserta reuni aksi 411 menyatakan siap membela dan mendukung Prabowo bila mengabulkan ketiga tuntutan tersebut.

Baca Selengkapnya

Profil FPI Inisiasi Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa, Apa Beda dengan FPI Sebelumnya?

1 hari lalu

Profil FPI Inisiasi Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa, Apa Beda dengan FPI Sebelumnya?

Front Persaudaraan Islam (FPI) dan ormas Islam lainnya menggelar aksi reuni 411 di Istana Merdeka. Apa bedanya dengan Front Pembela Islam dahulu?

Baca Selengkapnya

Alasan FPI Tuntut Adili Jokowi, Tangkap Pemilik Akun Fufufafa, dan Penjarakan Suswono dalam Aksi Reuni 411

1 hari lalu

Alasan FPI Tuntut Adili Jokowi, Tangkap Pemilik Akun Fufufafa, dan Penjarakan Suswono dalam Aksi Reuni 411

Dalam aksi reuni 411, FPI lakukan beberapa tuntutan antara lain adili Jokowi, tangkap pemilik akun Fufufafa, dan Penjarakan Suswono. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

FPI Gelar Reuni Aksi 411, Berikut Kilas Balik Aksi Perdana pada 2016 dan 2022

1 hari lalu

FPI Gelar Reuni Aksi 411, Berikut Kilas Balik Aksi Perdana pada 2016 dan 2022

Front Persaudaraan Islam (FPI)menggelar aksi demonstrasi bertajuk Reuni Aksi 411 hari ini, apa tuntutannya? Apa beda dengan aksi pada 2016 dan 2022?

Baca Selengkapnya