PDIP Beri Hadiah Kader Korban Pengeroyokan FPI

Reporter

Selasa, 10 Januari 2017 15:40 WIB

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Presiden Joko Widodo, Wapres Jusuf Kalla bersama sejumlah Menteri kabinet kerja, turut menghadiri acara Perayaan Hari Ulang Tahun ke-44 PDI Perjuangan di Jakarta Convention Centre, Jakarta, 10 Januari 2017. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengatakan akan memberikan hadiah pada kader PDIP yang menjadi korban pengeroyokan beberapa waktu lalu di Jakarta.

Ucapan itu disampaikan Mega saat berpidato dalam acara peringatan ulang tahun PDIP ke-44 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Selasa, 10 Januari 2017. "Anak buah saya ada lho yang sudah dipukuli sama orang. Ada dua. Kasihan, anak ranting," kata Mega.

Baca juga:
HUT PDIP, dari Masalah SARA hingga Ideologi Tertutup

Mega berujar pemberian hadiah kepada korban menunggu kader tersebut pulih dari sakitnya. "Nanti mungkin kalau sudah sembuh orangnya akan saya beri hadiah kehormatan," ucap Mega disambut tepuk tangan ribuan kader.

Beberapa waktu lalu, Wakil Ketua Ranting PDIP Jelambar Widodo menderita luka-luka karena diduga dikeroyok oleh anggota Front Pembela Islam. Insiden itu bermula saat terjadi penolakan warga setempat pada calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, yang hendak berkampanye di kawasan tersebut.

Sebelumnya, pada November 2016, Ketua Ranting PDI-P wilayah Kebon Jeruk juga menjadi korban penganiayaan saat kampanye calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat, di Rawa Belong, Jakarta Barat.

Di bagian lain pidatonya, Mega menyinggung soal kesiapan kader PDIP mengorbankan jiwa demi bangsa dan negara. PDIP menjamin akan menjaga pemerintah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla hingga akhir masa jabatannya. "Anak-anak saya ini nakal-nakal, Pak Presiden. Tapi, kalau untuk bangsa dan negara, jiwa mereka berikan," tuturnya.

Mega juga menyinggung masalah suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) yang memanas akhir-akhir ini. Menurut dia, panasnya situasi karena ada serangan dari kaum-kaum penganut "ideologi tertutup" yang kerap memaksakan kehendaknya.

AHMAD FAIZ

Simak:
Hidayat Nur Wahid Anggap Aneh Latih FPI Dandim Dicopot

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

2 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

3 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

6 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

7 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

7 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

9 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

9 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

11 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

12 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

37 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya