Generasi Milenial Paling Rentan Hoax  

Reporter

Minggu, 8 Januari 2017 16:30 WIB

Pengunjung car free day menandatangi deklarasi anti hoax yang diselenggarakan di kawasan car free day, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, 8 Januari 2017. Tempo/ Destrianita

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Masyarakat Indonesia Anti-Fitnah Septiaji Nugroho menyatakan generasi milenial adalah generasi yang paling rentan terhadap berita palsu atau hoax. "Sangat disayangkan kalau Indonesia yang harusnya bisa menikmati bonus demografi pada 2030 nanti justru diisi orang-orang yang tidak cedas," katanya dalam acara deklarasi anti-hoax di kawasan Bundaran HI, Jakarta, 8 Januari 2017.

Gerakan masyarakat melawan hoax atau berita palsu menggelar deklarasi secara serentak di enam kota, yakni Jakarta, Bandung, Wonosobo, Solo, Semarang, dan Surabaya, pada Minggu, 8 Januari 2017.

Aji—sapaan akrab Septiaji—mengatakan kegiatan tersebut merupakan aksi simpatik untuk mengajak seluruh masyarakat agar peduli dan memerangi tersebarnya hoax di media sosial. "Generasi milenial merupakan yang paling rentan terhadap hoax," ucapnya.

Baca juga:
Pemimpin ISIS di Filipina Tewas Ditembak Polisi
Anies Dukung Deklarasi Anti-Hoax, Sering Jadi Korban?

Adapun koordinator acara Deklarasi Masyarakat Jakarta Anti-Hoax, Astari Yuniarti, mengatakan deklarasi tersebut bertujuan memperkenalkan gerakan melawan berita-berita palsu (hoax). Inisiatornya adalah masyarakat sendiri. "Sehingga kita bersama-sama mengajak masyarakat untuk turut memeranginya," tuturnya.

Menurut dia, gerakan tersebut akan dilanjutkan dengan berbagai kegiatan lain untuk mendidik masyarakat agar tidak termakan berita-berita hoax. Juga, agar masyarakat mampu menyaring informasi yang beredar. Hoax, Astari berujar, bisa memicu keributan dan membuat kekacauan suatu negara. Saat ini, menurut dia, hoax di Indonesia juga sudah dalam taraf yang cukup membahayakan bila tidak ditanggulangi.

"Kita sudah darurat hoax dan dapat disamakan dengan narkoba serta terorisme. Untuk itu, perlu ditanggulangi bersama-sama oleh masyarakat," kata Astari.

Cendekiawan muslim Komaruddin Hidayat berpendapat bahwa berita bohong atau hoax sama dengan korupsi kebenaran. "Hoax itu memanipulasi, mengorupsi kebenaran," ujar Komaruddin saat sosialisasi bersama Masyarakat Indonesia Anti-Hoax di Jakarta.

Baca juga:
Apel Bela Negara: Sampai Kiamat NU Dukung NKRI
Ernest Prakasa soal Sekuel Cek Toko Sebelah

Deklarasi masyarakat melawan hoax yang dilaksanakan Minggu Pagi pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Bundaran HI juga dihadiri Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. Menteri Rudiantara mengatakan peran masyarakat dalam menanggulangi berita palsu sangat diperlukan.

"Pemerintah akan mengajak masyarakat," kata Rudiantara. Selain penandatanganan deklarasi, acara tersebut diisi sejumlah kegiatan, yaitu orasi oleh para duta anti-hoax, pemutaran video tentang hoax, games, senam pagi, tari-tarian, pembagian pin Turn Back Hoax, serta lomba foto Instagram.

ANTARA




Advertising
Advertising

Berita terkait

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

10 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

17 hari lalu

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

41 hari lalu

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

BMKG menyatakan bahwa video tersebut bukan dampak dari gempa magnitudo 6,5 di Laut Jawa pada Jumat sore.

Baca Selengkapnya

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

41 hari lalu

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) mengapresiasi putusan Mahkamah Konstitusi yang menghapus pidana berita bohong.

Baca Selengkapnya

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

51 hari lalu

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

Ratna Sarumpaet kembali menjadi perbincangan publik lantaran aksinya keluar rumah dengan mobil saat perayaan Nyepi di Bali.

Baca Selengkapnya

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

55 hari lalu

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

Pakar fertilitas dari RSCM ingatkan pentingnya edukasi diri soal kesuburan agar tercegah termakan isu hoax soal infertilitas.

Baca Selengkapnya

Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

58 hari lalu

Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

Le Minerale dapat menangkis berbagai serangan terkait keamanan dan mutu produknya dengan menggambarkan ketaatan perusahaan

Baca Selengkapnya

Produsen yang Dirugikan oleh Hoaks Influencer Bisa Tempuh Jalur Hukum

58 hari lalu

Produsen yang Dirugikan oleh Hoaks Influencer Bisa Tempuh Jalur Hukum

Upaya terus-menerus dari sejumlah pihak untuk memojokkan Le Minerale sejatinya tak lebih dari persaingan bisnis yang tidak etis.

Baca Selengkapnya

Influencer Pembuat Konten Penyebar Hoaks Bisa Dibawa ke Ranah Hukum

58 hari lalu

Influencer Pembuat Konten Penyebar Hoaks Bisa Dibawa ke Ranah Hukum

Masyarakat diminta agar selalu bersikap cermat dan bijak di jagad maya

Baca Selengkapnya

Disebut Bisa Melunasi Utang Pinjol, YLKI: Tidak Benar

26 Januari 2024

Disebut Bisa Melunasi Utang Pinjol, YLKI: Tidak Benar

YLKI meminta masyarakat untuk tidak termakan terhadap berita hoax tentang pelunasan utang pinjol.

Baca Selengkapnya