Pergi ke Bekasi, Terduga Teroris Tidak Pamit Istri  

Reporter

Minggu, 11 Desember 2016 12:03 WIB

Anggota kepolisian berjaga di area rumah indekos lokasi temuan bahan peledak di Jalan Bintara Jaya VIII, Bekasi, 10 Desember 2016. Tim Gegana Polri berhasil menjinakkan bom berbentuk panci yang rencananya akan diledakkan oleh pelaku di Istana Negara pada Minggu (11/12). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Sukoharjo - Detasemen Khusus 88 Antiteror Markas Besar Kepolisian RI menangkap dua laki-laki dan seorang perempuan terduga teroris di Bekasi. Salah satu orang yang ditangkap adalah Agus Supriyadi asal Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Saat Tempo menyambangi rumahnya, hanya ada istri Agus, Winda, ditemani salah satu anaknya. "Empat anak yang lain sedang pergi main," katanya, Ahad, 11 Desember 2016.

Menurut Winda, dia tidak tahu-menahu mengenai kabar penangkapan teroris di Bekasi. Dia beralasan tidak mengikuti berita di televisi. "Kami tidak punya televisi," ucapnya.

Hingga kini, keluarga juga belum menerima pemberitahuan, baik dari aparat pemerintahan maupun kepolisian. "Nama suami saya memang Agus Supriyadi, tapi saya tidak tahu, apakah memang benar dia yang ditangkap," ujarnya.

Dia menyebutkan suaminya memang sedang bepergian jauh. "Tapi saya tidak tahu ke mana perginya," tutur perempuan bercadar itu. Selama ini, suaminya memang jarang berpamitan. "Biasanya sih urusan pekerjaan," katanya.

Menurut Winda, suaminya tidak memiliki pekerjaan tetap. "Saya tidak pernah tanya-tanya, yang penting kebutuhan tercukupi," ucapnya. Terkadang Agus membuka jasa mengurus kendaraan bagi warga yang membutuhkan.

Ibu lima anak itu juga mengaku tidak mengenal Nur Solihin dan Dian Yulia Novi yang ditangkap bersama Agus. Ia berujar, suaminya tak pernah mengenalkan kawan-kawannya.

Densus 88 menangkap Agus Supriyadi dan Nur Solihin di Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, tepatnya di bawah jembatan layang Jalan Raya KH Noer Alie, Sabtu, 10 Desember 2016, sekitar pukul 15.50. Keduanya ditangkap bersamaan dengan penangkapan Dian di rumah kos di Jalan Bintara Jaya VII, Kelurahan Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat.

AHMAD RAFIQ

Baca juga:
Polisi Kembali Olah TKP Ledakan Bom di Bekasi
Seperti Apa Sosok Wanita Calon Pengantin Bom Istana?






Advertising
Advertising



Berita terkait

Ganjar Pranowo Akan Berkampanye di Sukoharjo Hari Ini: Temui Petani hingga Kunjungi Sanggar Inklusi

26 Desember 2023

Ganjar Pranowo Akan Berkampanye di Sukoharjo Hari Ini: Temui Petani hingga Kunjungi Sanggar Inklusi

Ganjar Pranowo akan berkampanye di Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Selasa hari ini, 26 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Peringati Isra Mikraj, Jokowi: Tingkatkan Ukhuwah

3 April 2019

Peringati Isra Mikraj, Jokowi: Tingkatkan Ukhuwah

Dalam peringatan Isra Mikraj, Jokowi kembali menekankan pentingnya menjaga tali persaudaraan.

Baca Selengkapnya

Densus Sita Puluhan Botol Cairan Milik Khafid di Sukoharjo  

12 Desember 2016

Densus Sita Puluhan Botol Cairan Milik Khafid di Sukoharjo  

Terduga teroris, Khafid Fathoni, ditangkap di Desa Walikukun, Kecamatan Widodaren, Ngawi, Jawa Timur, Minggu, 11 Desember 2016.

Baca Selengkapnya

Ramadan, MatahariMall Beri Asuransi buat Produk-produk Ini  

27 Mei 2016

Ramadan, MatahariMall Beri Asuransi buat Produk-produk Ini  

Perusahaan perdagangan retail online MatahariMall meluncurkan program untuk pelanggan dalam menghadapi Lebaran.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sukoharjo  

19 Desember 2015

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sukoharjo  

Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap seorang pria di Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu, 19 Desember 2015.

Baca Selengkapnya

Jokowi Pantau Produktivitas Sawah Pupuk Mikroba  

3 Oktober 2015

Jokowi Pantau Produktivitas Sawah Pupuk Mikroba  

Presiden Jokowi hadir di Kelurahan Sonorejo, Sukoharjo, untuk memastikan pengelolaan sawah di daerah itu berhasil meningkatkan produktivitasnya.

Baca Selengkapnya

Bulan Darah Tak Terlihat di Indonesia, Ini Penyebabnya

28 September 2015

Bulan Darah Tak Terlihat di Indonesia, Ini Penyebabnya

Saat gerhana bulan merah darah terjadi, posisi bulan ada di


belahan bumi di balik Indonesia.


Baca Selengkapnya

Menteri Khofifah: Rehabilitasi Pecandu Narkoba Jalan Terus  

13 September 2015

Menteri Khofifah: Rehabilitasi Pecandu Narkoba Jalan Terus  

Presiden telah menargetkan merehabilitasi seratus ribu pecandu narkoba pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Data Pecandu Narkoba yang Direhabilitasi belum Terintegrasi  

12 September 2015

Data Pecandu Narkoba yang Direhabilitasi belum Terintegrasi  

Proses rehabilitasi bagi pecandu dilakukan melalui rehabilitasi sosial dan medis.

Baca Selengkapnya

Diterima di UGM, Calon Dokter Usia 14 Tahun Minta Kado Aneh

20 Agustus 2015

Diterima di UGM, Calon Dokter Usia 14 Tahun Minta Kado Aneh

Remaja asal Sukoharjo berusia 14 tahun, Aldo Meyolla Geraldino, menjadi mahasiswa kedokteran termuda di UGM.

Baca Selengkapnya