FUI Yogya Desak Kampus Ini Copot Baliho Mahasiswa Berhijab

Reporter

Kamis, 8 Desember 2016 21:18 WIB

Ilustrasi mahasiswa dari berbagai negara. shutterstock.com

TEMPO.CO, Yogyakarta - Forum Umat Islam (FUI) Yogyakarta memprotes baliho di Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta yang menampilkan gambar model berjilbab. Menurut FUI gambar tersebut merupakan ajakan kepada umat muslim untuk masuk ke perguruan tinggi itu.

Menanggapi protes FUI, Universitas Kristen Duta Wacana langsung mencopot baliho yang dipasang di beberapa wilayah, termasuk di dalam kampus itu sendiri. "Ada yang datang dan meminta baliho itu diturunkan, mengaku dari perwakilan organisasi massa Islam," kata Rektor Universitas Kristrn Duta Wacana Yogyakarta Henry Feriadi, di kampusnya, Kamis, 8 Desember 2016.

BACA: Soal Pemaksaan Pencopotan Baliho UKDW, Sulta Diminta Turun Tangan

Menurut dia pada Rabu kemarin beberapa orang yang mengaku dari FUI Yogyakarta meminta universitas menurunkan baliho. Setelah datang pertama pada pagi hari, mereka datang lagi pada siang hari dengan maksud dan tujuan yang sama.

Henry menuturkan model berhijab yang ada dalam baliho itu memang betul-betul mahasiswi di kampusnya. Menurut Henry ada 3.800 mahasiswa yang kuliah di Universitas Kristen Duta Wacana. "Tujuh persen mahasiswa kami adalah muslim," kata dia.

Henry berujar khusus bagi mahasiswa non-Kristen ada mata kuliah agama. Mereka dijadikan satu dengan pemeluk agama lain untuk saling berbagi. "Mereka sharing tentang agama yang dipeluk oleh masing-masing mahasiswa," kata Henry.

Universitas yang dia pimpin, ucap Henry, didirikan untuk anak bangsa dari beragam suku, agama, dan budaya. Civitas akademika tetap menjunjung tinggi agama yang dipercayai oleh masing-masing mahasiswa. "Kami mendukung sepenuhnya penciptaan rasa damai, saling mengerti dan mengedepankan dialog," kata dia.

M. Fuad Andreago, Koordinator Anggota Muda FUI Yogyakarta, mengakui bahwa meminta lembaga pendidikan non-muslim, termasuk Universitas Duta Wacana, agar tidak menggunakan model berhijab. Sebab, kata dia, hijab adalah simbol umat Islam. "Mereka universitas dengan label Kristen," kata dia.

Sikap yang sama, ujar Fuad, juga ditujukan kepada lembaga lain, seperti Universitas Atma Jaya dan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. "Universitas yang menggunakan yayasan non-Islam akan kami kirim surat untuk tidak menggunakan simbol-simbol yang bukan agama mereka," kata dia.
MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

3 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

11 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

14 hari lalu

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.

Baca Selengkapnya

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

25 hari lalu

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.

Baca Selengkapnya

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

29 hari lalu

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.

Baca Selengkapnya

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

31 hari lalu

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

Bupati Nikson Nababan berhasil membangun kerukunan dan persatuan antarumat beragama. Menjadi percontohan toleransi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

47 hari lalu

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

Isu tersebut dinggap penting diangkat di sidang Dewan HAM PBB untuk mengatasi segala bentuk intoleransi dan prasangka beragama di dunia.

Baca Selengkapnya

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

49 hari lalu

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

55 hari lalu

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

57 hari lalu

Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

Yogyakarta memiliki unsur 5K yaitu Kota, Korporasi, Komunitas, Kampung dan Kampus, yang jadi modal mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Kreatif.

Baca Selengkapnya