Ahok Diperiksa Bareskrim, Hizbut Tahrir Bereaksi

Reporter

Senin, 7 November 2016 10:23 WIB

Seorang peserta demo membawa Alquran saat turun jalan untuk menyerukan Bela Islam di Jalan Pahlawan Semarang, 4 November 2016. Massa menuntut aparat kepolisian untuk mengawal proses hukum yang dilakukan Basuki Cahya Purnama alias Ahok soal penistaan agama. TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Surabaya - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Hizbut Tahrir Indonesia Jawa Timur Fajar Kurniawan mengatakan terkejut Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama, diperiksa Badan Reserse Kriminal Mabes Polri soal dugaan penistaan agama Islam. Awalnya dia tidak mengetahui Ahok—sapaan akrab Basuki—dipanggil polisi.

"Kalau dipanggil, ya, merupakan sebuah kemajuan," kata Fajar saat dihubungi Tempo, Senin, 7 November 2016. Menurut dia, kesalahan Ahok sudah jelas, yaitu menistakan Islam lewat pernyataannya terkait dengan Surat Al-Maidah ayat 51. Dia beralasan kepantasan Ahok untuk dihukum bisa dilihat dari dua sisi, yaitu hukum positif dan hukum Islam.

Baca Juga
Ahmad Dhani Disebut Menista Jokowi, Polisi Disodorkan Bukti
Kasus Penistaan Agama, Ahok Bakal Dicecar Polisi Soal Ini


Dalam hukum positif, hal itu bisa mengacu pada beberapa pasal ihwal penistaan agama, yaitu Pasal 156-a Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Peraturan Presiden Nomor 1/PNPS/1965. "Polisi bisa mengambil banyak contoh hukuman penistaan agama yang sudah diberikan di beberapa tempat," katanya.

Karena itu, Fajar berharap polisi transparan dalam memeriksa Ahok. Termasuk transparan soal pemilihan saksi. "Minimal Ahok dihukum dalam konteks hukum positif," ucapnya. Ahok diperiksa di Bareskrim Markas Besar Polri, hari ini, Senin, 7 November 2016. Ahok akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan penistaan agama.

Simak Pula
Tersandung Kasus Ahok, Buni Yani: Ahok Juga Bakal Jadi Tersangka?
Kasus Penistaan, Ahok ke Mabes Polri Ditemani Ruhut Sitompul

Selain memanggil Ahok, penyidik Bareskrim akan memanggil para saksi ahli. Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar menyebutkan keberadaan para saksi ahli itu sangat penting dalam menentukan status Ahok, yang akan kembali mencalonkan diri dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.

EDWIN FAJERIAL

Simak Juga
Heboh Tukul-Meggie: Gosip Hadiah Mobil & Pertemuan Pertama
Skandal Email Hillary Clinton, Ini Keputusan Akhir FBI

Berita terkait

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

1 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

4 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

6 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

6 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

6 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

7 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

8 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

8 hari lalu

Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

Galih Loss Minta maaf dan mengakui video TikTok yang diunggah menistakan agama Islam.

Baca Selengkapnya