Juru bicara presiden, Johan Budi bersama Mensesneg Pratikno saat memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, 15 Agustus 2016. Presiden Joko Widodo memberhentikan Menteri ESDM Archandra Tahar terkait kewarganegaraan ganda, yakni Indonesia dan Amerika Serikat. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Istana Kepresidenan Johan Budi Sapto Pribowo memastikan Istana akan menerima perwakilan dari demonstran di depan Istana Kepresidenan. Namun, bukan Presiden Joko Widodo langasung yang akan menerima mereka.
"Nanti yang menerima perwakilan demonstran adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto," ujar Johan dalam keterangan pers Istana Kepresidenan, Jumat, 4 November 2016.
Johan tidak menjelaskan secara detail kira-kira pukul berapa para demonstran akan diterima pihak Istana Kepresidenan. Namun, apabila melihat agenda Kemenkopolhukam Wiranto akan berkunjung ke Istana pada pukul 13.00 nanti.
Berdasarkan pantauan Tempo, di luar Istana Kepresidenan, massa yang akan mengikuti demo yang digagas Front Pembela Islam sudah mulai berkumpul. Beberapa kali mereka melewati gerbang Istana Kepresidenan sambil meneriakkan yel-yel. Rencananya, demo besar akan berlangsung pukul 13.00 WIB.
Demo yang digelar di depan Istana Kepresidenan itu menuntut agar pemerintah menuntaskan perkara dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Ada dugaan pemerintah melindungi Ahok.