TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo meninggalkan Istana Kepresidenan dua jam sebelum demo besar-besaran digelar di depan Istana.
Menurut Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Presiden Joko Widodo akan blusukan. "Selamat ikut beliau blusukan. Tujuannya ke mana, itu biar jadi surprise," ujar Pramono saat memberikan keterangan di Istana Kepresidenan, Jumat, 4 November 2016.
Berdasarkan pantauan Tempo di Istana Kepresidenan, Presiden Jokowi meninggalkan Istana pukul 11.15 WIB. Jokowi tidak sendiri, tapi ditemani Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Awak media sempat diajak untuk mengikuti blusukan itu. Namun, menjelang keberangkatan, hanya beberapa saja yang bisa ikut karena agenda tersebut bersifat dadakan.
Di luar Istana Kepresidenan, massa yang akan mengikuti demo Front Pembela Islam sudah mulai berkumpul. Beberapa kali mereka melewati gerbang Istana Kepresidenan sambil meneriakkan yel-yel. Rencananya, demo besar akan berlangsung pukul 13.00 nanti.
Presiden Jokowi kemarin mengatakan dia akan berada di Istana Kepresidenan saja seperti biasa. Sebab, tak ada alasan untuk meninggalkan Istana Kepresidenan meski ada demo besar-besaran. Bahkan, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan membenarkan ucapan Presiden Jokowi itu bahwa akan ada rapat antara dia dan Jokowi di Istana hari ini.
Adapun demo yang digelar di depan Istana Kepresidenan merupakan desakan kepada pemerintah agar menuntaskan perkara dugaan penistaan agama yang dilakukan calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
ISTMAN M.P.