Usut Kasus Marugame Udon, Polri Libatkan BPOM dan IPB  

Reporter

Selasa, 6 September 2016 14:51 WIB

Produk di Marugame Udon yang diberi penambahan label perpanjangan masa kedaluwarsa. istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Tindak Pidana Tertentu Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian RI Brigadir Jenderal Purwadi Arianto mengatakan pihaknya telah menyita barang bukti terkait dengan kasus dugaan penggunaan bahan kedaluwarsa oleh Marugame Udon. Selanjutnya, kata dia, polisi akan mengecek bahan-bahan tersebut.

"Apakah ini berdampak, berbahaya, akan kami periksa di Badan Pengawas Obat dan Makanan serta laboratorium IPB (Institut Pertanian Bogor)," kata Purwadi di kantor Bareskrim, Selasa, 6 September 2016.

Awalnya, ujar dia, Polri menunjuk lembaga independen SGS untuk menguji kelayakan tepung yang disita itu. Tapi SGS tidak bisa memvalidasi apakah barang kedaluwarsa yang digunakan Marugame Udon itu berbahaya atau tidak.

Baca: Polisi Hanya Usut Marugame Udon, Ini Alasannya

Jika nanti hasilnya tidak berbahaya, kata Purwadi, Polri tetap bisa menjerat Marugame dengan Undang-Undang Pangan. Saat ini, timnya masih memeriksa saksi ahli.

Sebelumnya, Bareskrim Polri menggeledah Marugame Udon di Gandaria City, Jakarta Selatan, pada 18 April 2016. Menurut sejumlah sumber Tempo yang mengikuti penggeledahan, penyidik Bareskrim menyita barang bukti dari gerai tersebut.

Bukti itu berupa satu kardus bonito powder atau tepung ikan bonito, yang diduga sudah lewat masa simpannya. Pada kardus itu tertempel stiker hijau bertulisan "23 Agustus 2016", yang menutupi label asli berwarna putih pada kardus.

Baca: Heboh Bahan Kedaluwarsa, Polisi: Ada Tepung Expired, Lalu...

Begitu stiker hijau dicopot, tampak keterangan waktu produksi "24 Agustus 2015" dan kedaluwarsa "23 Februari 2016". Artinya, sudah hampir dua bulan bahan itu ngendon di ruang penyimpanan. Adapun tanggal kedaluwarsa bonito powder tersebut diperpanjang selama enam bulan. Bonito powder digunakan sebagai bumbu untuk kuah Marugame Udon.

Kabar soal penggunaan bahan kedaluwarsa ini dibantah Head of Quality Assurance Marugame Udon Indonesia Ike Wahyu Andayani. "Kami tidak menoleransi penggunaan produk yang tidak layak," ujarnya melalui surat elektronik kepada Tempo dan BBC Indonesia.

LINDA TRIANITA | TIM INVESTIGASI TEMPO

Baca juga:
Heboh Soal Pizza: Inilah 3 Hal Aneh Sekaligus Merisaukan
Terkuak, Inikah Modus Pizza Hut Perpanjang Masa Kedaluwarsa?

Berita terkait

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

4 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

5 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

6 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

9 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

10 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

12 jam lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

1 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

2 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya