TEMPO.CO, Pekanbaru - Kepolisian Daerah Riau menahan tiga tersangka anggota Kepolisian Resor Kepulauan Meranti terkait dengan tewasnya tersangka pembunuh polisi Apri Adi Pratama, 24 tahun. Ketiganya dijerat pasal pidana umum tentang pengeroyokan dan penganiayaan.
"Tiga tersangka sudah kami tahan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Ajun Komisaris Besar Surawan, Jumat, 2 September 2016.
Untuk penyelidikan kasus ini, kata dia, Polda Riau akan dibantu dua penyidik dari Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Markas Besar Kepolisian RI. Sebab, tindakan pidana tersebut dilakukan polisi.
Baca: Kapolri Perintahkan Hukum 3 Polisi dalam Kerusuhan Meranti
Bukan hanya itu, kata dia, tim penyidik gabungan saat ini juga tengah mendalami kasus kerusuhan antara polisi dan warga di Kabupaten Meranti lantaran tewasnya Apri Adi di tangan polisi. Satu warga Selatpanjang, Isnadi, tewas dalam peristiwa itu.
Penyidik telah memanggil 26 polisi dan 10 warga untuk penyelidikan lebih lanjut terkait dengan kericuhan tersebut. "Untuk kasus kerusuhan masih kami dalami karena ini efek domino dari perkara sebelumnya," katanya.
Baca: Buntut Kerusuhan, Kepala Polres Meranti Dicopot
Kerusuhan di Polres Kepulauan Meranti terjadi setelah polisi menangkap Apri Adi karena diduga membunuh anggota Polres Meranti, Brigadir Adil S. Tambunan, 31 tahun. Namun Apri tewas setelah penangkapan.
Tewasnya Apri menyulut kemarahan warga Desa Selatpanjang. Warga yang emosi melempari kantor Polres Meranti dengan batu sehingga sejumlah kaca kantor pecah. Polisi sempat melepaskan tembakan peringatan ke udara untuk menenangkan warga.
RIYAN NOFITRA
Baca Juga:
Pengakuan Reza Artamevia Soal Pesta Narkoba & 'Makanan Jin'
Terjerat 3 Kasus, Gatot Brajamusti: Mending Mati Aja Deh!
Berita terkait
Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan
44 hari lalu
Haiti dilanda kerusuhan setelah geng kriminal menguasai negara ini dan memaksa perdana menteri Ariel Henry mundur.
Baca SelengkapnyaBawaslu RI Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada 2024, Kerusuhan Selalu Ada
48 hari lalu
Bawaslu RI menyebut potensi kerawanan Pilkada 2024 dikarenakan persaingan yang sangat tinggi antarcalon kepala daerah.
Baca SelengkapnyaSituasi Makin Kacau, Geng Kriminal Haiti Ancam Perang Saudara Jika PM Tak Mundur
55 hari lalu
Haiti dikuasai geng kriminal yang mengancam akan melakukan pembantaian massal jika Perdana Menteri Ariel Henry tak mundur dari jabatannya.
Baca Selengkapnya34 Terdakwa Kerusuhan Aksi Bela Rempang Dituntut Beragam, Dari 3 Bulan Sampai 10 Bulan
59 hari lalu
Kerusuhan di Pulau Rempang antara warga dan aparat pecah pada 7 Agustus 2023. Warga menolak pengukuran lahan yang dilakukan pemerintah
Baca SelengkapnyaPerang Suku di Papua Nugini Tewaskan 64 Orang, Mayat-mayat Tergeletak di Jalanan
19 Februari 2024
Papua Nugini dilanda perang suku terbesar dalam sejarah. PM Australia ikut resah.
Baca SelengkapnyaKetidaksetaraan Jadi Pemicu Kerusuhan Sampit 2001
18 Februari 2024
Apa pemicu kerusuhan Sampit? Kondisi ekonomi yang sulit dan ketidaksetaraan dalam distribusi sumber daya memperburuk ketegangan antara kedua komunitas
Baca SelengkapnyaKilas Balik 23 Tahun Tragedi Kerusuhan Sampit Kalimantan Tengah
18 Februari 2024
Kerusuhan Sampit ini menyebabkan lebih dari 500 orang meninggal dengan lebih dari 100.000 penduduk Madura kehilangan tempat tinggal di Kalimantan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Di Mata Media Asing: Penculik, Pemicu Kerusuhan Hingga Menang Berkat Jokowi
17 Februari 2024
Media asing Al Jazeera berikan penilaian terhadap Prabowo yang menang pemilu 2024 hasil quick count
Baca SelengkapnyaPilpres 2024, Ini 3 Hal yang Bisa Menyebabkan Pemilu Ditunda
13 Februari 2024
Penetapan tanggal pemilu melibatkan proses diskusi yang panjang antara KPU, pemerintah, dan DPR. Bahkan, proses tersebut dapat memakan waktu hingga satu tahun.
Baca SelengkapnyaMigran Tewas Gantung Diri Picu Protes Berujung Kerusuhan di Italia
6 Februari 2024
Unjuk rasa di pusat repatriasi bagi migran di Roma, Italia, berubah menjadi kerusuhan setelah
Baca Selengkapnya