Merek Bikini Bikin Resah: Gambar Vulgar dan Kata 'Remas Aku'  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Jumat, 5 Agustus 2016 07:05 WIB

Ilustrasi makanan ringan "Bikini". Instagram.com

TEMPO.CO, Jakarta - Peredaran makanan ringan bermerek "Bikini" atau Bihun Kekinian dianggap telah meresahkan masyarakat. Sebab, produk makanan itu menampilkan gambar tak senonoh yang memperlihatkan tubuh perempuan menggunakan bikini. "Ini produk makanan ringan yang sangat tidak edukatif,” kata Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Tulus Abadi melalui keterangan resmi, Rabu, 3 Agustus 2016.

Tulus mengatakan makanan bermerek Bikini tersebut tersebar melalui pesan berantai dan media sosial. Kemasan makanan ringan itu menampilkan penampakan tubuh wanita dengan pakaian serba minimalis dari arah punggung hingga panggul. Parahnya, dari kemasan tersebut juga terpampang slogan bertajuk “remas aku”.

YLKI memprotes peredaran produk tersebut dan meminta produk itu segera ditarik dari pasar. Tulus meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan memberi teguran keras kepada produsen. Selain itu, Tulus meminta segala bentuk penjualan lewat media sosial segera dihentikan.

Baca: Heboh Mi Bergambar Wanita Berbikini, Dilarang Masuk Kediri

Peredaran makanan ringan bermerek Bikini itu juga menjadi perhatian Dinas Koperasi, Usaha Kecil-Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Bandung. Sebab, dikabarkan bihun itu diproduksi di Bandung. "Saya belum mengetahui tempatnya dan saya sudah minta teman-teman mencari informasi di mana bikinnya," kata Kepala bidang Industri Dinas Koperasi Kota Bandung Hani Nurosjani, Kamis, 4 Agustus 2016.

Baca: Dinas Perdagangan Bandung Telusuri Pembuat Camilan Bikini

Hani mengatakan pihaknya baru mengetahui beberapa hari belakangan tentang camilan bermerek Bikini itu. "Sungguh meresahkan,” katanya. “Dilihat labelnya buatan Bandung, tapi belum tahu pastinya.”

Hani menegaskan, jika memang makanan itu diproduksi di Bandung, institusinya bakal melakukan tindakan. "Kita cari di mana bikinnya. Bisa saja nulis Bandung itu di kota, kabupaten, atau Cimahi," ujarnya.

LARISSA HUDA | PUTRA PRIMA PERDANA

Berita terkait

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

4 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

4 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: YLKI Minta Akar Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

10 hari lalu

Terpopuler: YLKI Minta Akar Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

Berita terpopuler Tempo: YLKI menuntut pemberantasan Pinjol ilegal, Menkominfo Budi Arie sebut judi online seperti hantu.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

12 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

22 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

26 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

31 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

57 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

4 Maret 2024

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya