TEMPO.CO, Bandung - Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (KUKM Perindag) Kota Bandung belum bisa memastikan lokasi asal pembuatan camilan merek Bikini (Bihun Kekinian) yang diketahui berproduksi di wilayah Bandung.
"Saya belum mengetahui tempatnya dan saya sudah minta teman-teman mencari informasi di mana yang bikinnya," kata Hani Nurosjani, Kepala Bidang Industri Dinas KUKM Perindag Kota Bandung saat ditemui di Sentra Rajut Binong Jati, Batununggal, Kota Bandung, Kamis, 4 Agustus 2016.
Hani menambahkan, pihaknya baru mengetahui camilan Bikini membuat heboh media sosial beberapa hari ke belakang. Bahkan, menurut penuturannya, istri Wali Kota Bandung Atalia Praratya, sudah mengetahui beredarnya makanan kecil tersebut.
"Tadi pagi sekali Bu Wali Kota mengirimkan gambar ini. Sungguh meresahkan dan ternyata diproduksi di Bandung. Dilihat labelnya, buatan Bandung. Kalau dari kemasan, memang bikin penasaran. Tapi kemasannya memang kurang baik," ujar Hani.
Jika nanti sudah diketahui alamat produksinya, kata Hani, pihaknya akan melakukan pembinaan terhadap produk Bikini serta meminta untuk mengganti gambar kemasan yang dinilai tidak sopan.
"Kita cari di mana bikinnya. Bisa saja nulis Bandung, bisa di kota, kabupaten, atau Cimahi," tuturnya.
PUTRA PRIMA PERDANA