Kapolri Tito: Korban Baku Tembak Poso Sangat Mirip Santoso  

Reporter

Editor

Pruwanto

Senin, 18 Juli 2016 21:14 WIB

Jenderal Pol Badrodin Haiti menghadiri pelantikan Tito Karnavian sebagai kepala Polri, di Istana Negara, Jakarta, 13 Juli 2016. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian menyatakan satu orang yang tewas dalam baku tembak di Tembrana, Poso, Sulawesi Tengah, sangat menyerupai Santoso alias Abu Wardah. Kemiripan itu didasari ciri-ciri fisik Santoso, seperti tahi lalat di tengah dahi dan jenggot.

"Mudah-mudahan itu yang bersangkutan," ujar Tito saat dicegat awak media di kompleks Istana Kepresidenan, Senin malam, 18 Juli 2016.

Kabar tewasnya Santoso beredar pada sore menjelang magrib setelah baku tembak dalam Operasi Tinombala. Dua orang tewas dari kelompok Santoso di Poso sekitar pukul 17.00 Wita. Satu dari dua jenazah yang tewas dalam baku tembak itu ketika dicek menyerupai Santoso.

Selain dua pria yang tewas itu, anggota lain kelompok Santoso, yakni dua perempuan dan satu pria lain, melarikan diri dari kejaran polisi. Belum diketahui siapa tiga orang itu. Namun kepolisian berhasil merebut senjata M16 dari mereka. (Baca: Polda Sulawesi Tengah: Diburu,Santoso Ngumpet Terus)

Tito melanjutkan, sekarang anak buahnya tengah mengevakuasi jenazah yang menyerupai Santoso itu. Rencananya, jenazah tersebut akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Palu, untuk diidentifikasi dari pengenalan wajah sampai tes DNA.

"Fasilitas di sana cukup untuk melakukan pengenalan awal. Kami bahkan bisa kirim dokter, tenaga ahli, atau orang yang mengenal Santoso ke sana," kata Tito. Kapolri meminta awak media tak terlalu berspekulasi liar soal tewasnya Santoso ini.

Ditanyai apakah ada polisi tewas dalam baku tembak itu, Tito mengatakan tidak ada. "Sejauh info yang saya dapat, tidak ada," tuturnya. (Baca: Aktivis Perdamaian Poso Usul Polisi Berdialog dengan Santoso)

Santoso merupakan satu dari 21 buron dalam Operasi Tinombala. Polda Sulawesi Tengah sebelumnya mengklaim telah menangkap sembilan anggota kelompok MIT pimpinan Santoso. Sedangkan 14 lainnya tewas akibat kontak senjata melawan aparat keamanan.

Polisi sebelumnya juga menyatakan 291 barang bukti disita dari kelompok Santoso. Barang bukti itu terdiri atas 86 bom rakitan, satu pucuk senjata api PBK laras panjang, dua senjata api PBK laras pendek, delapan senjata api rakitan laras panjang, empat senjata api rakitan laras pendek, dan 190 butir amunisi berbagai kaliber.

ISTMAN M.P.

Berita terkait

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

5 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

Gus Muhdlor telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

5 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

5 hari lalu

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

5 hari lalu

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

Tito Karnavian menjelaskan bahwa penilaian dalam penghargaan ini tidak dilakukan sendiri oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

5 hari lalu

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

Nama Gibran sebelumnya diagendakan menerima Satyalancana. Begini jawaban Bobby Nasution dan Mendagri Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

19 hari lalu

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian kompak buka suara terkait hasil Pilpres 2024. Begini katanya.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Minta Semua Pihak Move On dan Menerima Hasil Pemilu

20 hari lalu

Tito Karnavian Minta Semua Pihak Move On dan Menerima Hasil Pemilu

Mendagri Tito Karnavian mengajak masyarakat untuk bersatu kembali pasca Pemilu Serentak 2024.

Baca Selengkapnya

DPR Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-undang, Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara

32 hari lalu

DPR Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-undang, Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara

Mendagri mengatakan RUU DKJ adalah wujud komitmen mengupayakan Jakarta menjadi kota kelas dunia.

Baca Selengkapnya

RUU DKJ Disahkan DPR sebagai Undang-undang Terdapat Soal Kawasan Aglomerasi, Begini Penjelasannya

33 hari lalu

RUU DKJ Disahkan DPR sebagai Undang-undang Terdapat Soal Kawasan Aglomerasi, Begini Penjelasannya

RUU DKJ disahkan DPR sebagai undang-undang, di sana terdapat soal Dewan Kawasan Aglomerasi yang nanti akan dipimpin wakil presiden.

Baca Selengkapnya

DPR Resmi Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-Undang, PKS Menolak

34 hari lalu

DPR Resmi Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-Undang, PKS Menolak

Sebelum palu diketuk, PKS sempat mengajukan interupsi terkait RUU DKJ. Mereka mengusulkan agar Jakarta tetap menjadi ibu kota legislasi.

Baca Selengkapnya