Target Bom di Solo, Polisi di Jalur Mudik Diminta Waspada  

Reporter

Selasa, 5 Juli 2016 14:08 WIB

Polisi mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP) saat petugas inafis melakukan identifikasi terhadap pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta, Jawa Tengah, Selasa, 5 Juli 2016. ANTARA/Maulana Surya

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia mengimbau anggotanya untuk meningkatkan kewaspadaan. Serangan bom bunuh diri di Markas Polres Kota Surakarta, Jawa Tengah, diyakini sebagai bukti adanya pergeseran target teroris dari warga asing ke aparat kepolisian.

"Belakangan ada pergeseran (target) yaitu aparat kepolisian," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Agus Rianto di gedung Divisi Humas Mabes Polri, Selasa, 5 Juli 2016.

Ia mengatakan seluruh anggota kepolisian telah diperintahkan untuk lebih waspada. Apalagi mereka kini tersebar untuk mengawal arus mudik maupun Hari Raya Idul Fitri nanti dalam operasi Ramadania 2016.

Baca: Penjagaan di Mabes Polri Pun Diperketat

Meski begitu, Agus memastikan kewaspadaan tidak akan mengendurkan pelayanan anggota Polri kepada masyarakat. Walau mengejutkan, kata dia, polisi telah mengantisipasi aksi teror semacam ini sejak lama. Apalagi dengan adanya beberapa rangkaian serangan teror di beberapa negara dalam beberapa hari terakhir.

Selain itu, ia juga meminta warga agar lebih waspada dan melaporkan hal-hal yang mencurigakan yang ditemuinya. "Kami mengimbau masyarakat agar tak khawatir berlebihan," katanya.

Baca juga: Tim DVI dan Densus 88 Langsung Bergerak

Ledakan di Polresta Surakarta terjadi sekitar pukul 07.30 WIB, Selasa, 5 Juli 2016. Pelaku yang mengendarai sepeda motor menerobos penjagaan dengan bahan peledak yang diduga melilit badannya. Ledakan terjadi tepat di depan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta.

Petugas jaga, Brigadir Bambang Adi, terluka akibat ledakan tersebut. Adapun pelaku tewas bersamaan dengan ledakan tersebut.

Saat ini tim dari DVI dan juga Detasemen Khusus 88 Antiteror telah berada di lokasi. Mereka menelisik bahan dan sifat ledakan, selain juga menelusuri kepemilikan sepeda motor yang digunakan dalam serangan itu.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

4 jam lalu

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian kerjasama pengamanan objek vital nasional.

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap 115 Kasus Judi Online dalam Dua Pekan Terakhir, Tangkap 142 Tersangka

10 jam lalu

Polri Ungkap 115 Kasus Judi Online dalam Dua Pekan Terakhir, Tangkap 142 Tersangka

Polri juga mengajukan permintaan pemblokiran 2.862 situs judi online ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Baca Selengkapnya

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

17 jam lalu

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

Polisi telah menangkap 142 tersangka dari 115 kasus judi online dalam rentang pada periode 23 April hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

18 jam lalu

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

Pengamat kepolian mengatakan alat sadap tidak termasuk teknologi alutsista sehingga pengadaanya harus transparan dan terbuka ke publik.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

1 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

1 hari lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

1 hari lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

1 hari lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

1 hari lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

3 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya