Alasan Eks Teman Ahok Ungkap Kecurangan Pengumpulan KTP  

Reporter

Rabu, 22 Juni 2016 14:26 WIB

Bekas Relawan Teman Ahok menggelar konfernsi pers di Kafe Dua Nyonya, Cikini, Jakarta Pusat, 22 Juni 2016 Tempo/Abdul Azis

TEMPO.CO, Jakarta – Salah seorang bekas Teman Ahok, Richard Sukarno, menjelaskan alasannya membeberkan kecurangan dan praktek tidak sehat dalam pengumpulan salinan kartu tanda penduduk untuk mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Salah satunya, kata Richard, karena terpanggil untuk mendidik warga Jakarta. "Kami bukan sakit hati, tapi makin hari pembohongan semakin muncul. Saya terpanggil karena masyarakat disuguhi politik kebohongan," ujar Richard di Kafe Dua Nyonya, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu, 22 Juni 2016.

BACA: Eks Relawan Ungkap Manipulasi Pengumpulan KTP Teman Ahok

Richard, yang pernah bertugas sebagai penanggung jawab pengumpulan KTP di Kelapa Dua, Kebon Jeruk, itu merasa bertanggung jawab mengungkapkan kebohongan itu. "Saya bertanggung jawab secara moral, makin kemari kebohongan semakin nyata."

Tak hanya itu, Richard juga menuturkan, Teman Ahok menggunakan segala strategi demi memenuhi target 1 juta KTP. Salah satu yang digunakan, kata dia, adalah barter. Richard mencontohkan, KTP yang dikumpulkan dari wilayah Jakarta Utara.

BACA: Kasus Teman Ahok, Bos KPK: Surat Penyelidikan Diteken Besok

Pada bulan berikutnya, kata dia, KTP itu digunakan pendataan pengumpulan KTP di Jakarta Selatan. "Biasanya KTP itu dikirim dengan menggunakan jasa Go-Jek. Kami terusik dengan tingkah laku Teman Ahok, relawan tidak begini caranya," kata Richard.

Ada lima bekas Teman Ahok yang memberikan keterangan dalam jumpa dengan wartawan tersebut. Mereka adalah Richard, Paulus Romindo, Khusnul Nurul, Dodi Hendaryadi, dan Dela Novianti.

BACA: Tunggu KPK, PPATK Siap Telusuri Aliran Duit Rp 30 M ke Teman Ahok

Kelima orang itu mempunyai tanggung jawab di daerah masing-masing. Misalnya Richard, bertanggung jawab di Kelurahan Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Romindo di Kelurahan Kamal, Jakarta Barat. Khusnul Nurul di Kelurahan Jati Baru, Jakarta Pusat.

Hingga berita ini diturunkan, Tempo masih berusaha meminta konfirmasi dari pengurus Teman Ahok ihwal dugaan manipulasi salinan KTP itu. Dalam akun Twitter-nya, pengurus Teman Ahok akan menggelar konferensi pers soal kasus ini.

ABDUL AZIS

BACA JUGA
BPK Minta Kerugian Sumber Waras, Ahok: DKI Bisa Digugat
ICW: DKI Tak Perlu Kembalikan Kerugian Terkait Sumber Waras

Berita terkait

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

10 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

3 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

3 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

6 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

7 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

10 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

12 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

41 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

41 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

56 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya