Presiden Jokowi bersiap melakukan konferensi pers mengenai nama Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri di Istana Negara, Jakarta, 16 Juni 2016. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Surat Presiden Joko Widodo soal penggantian Kepala Polri masuk ke agenda bahasan Dewan Perwakilan Rakyat. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Taufik Kurniawan membacakan surat mengenai pencalonan Komisaris Jenderal Tito Karnavian sebagai calon tunggal pengganti Jenderal Badrodin Haiti tersebut.
"Ada beberapa surat yang masuk, antara lain tentang pemberhentian dan pengangkatan jabatan Kepala Polri," kata Taufik di Gedung DPR, Jakarta, Senin, 20 Juni 2016. Hingga sidang paripurna DPR usai, tak satu pun interupsi dari para anggota atas surat pencalonan Tito.
Presiden Joko Widodo telah mengirimkan surat pencalonan Tito sebagai calon Kepala Polri kepada pemimpin DPR. Surat diterima oleh Ketua DPR Ade Komarudin pada 15 Juni lalu.
Ketua Komisi Hukum Bambang Soesatyo mengatakan komisinya akan meminta masukan dari masyarakat. Uji kelayakan dan kepatutan Tito berlangsung sekitar Rabu atau Kamis mendatang.
Selain surat mengenai calon Kepala Polri, dibacakan surat penunjukan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menggantikan kehadiran Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno selama beberapa waktu dalam rapat kerja dengan Komisi BUMN.