TEMPO Interaktif, Ambon:Pasangan calon wali kota Ambon periode 2006-2011, Markus Jacob Papilaja-Olivia Latuconsina, dinyatakan sebagai pemenang pemilihan kepala daerah Kota Ambon 15 Mei lalu."Pasangan M.J. Papilaja-Olivia menang mutlak," kata M. Kainama, anggota Komisi Pemilihan Umum Ambon di ruang Komisi hari ini.Pada pemilihan lalu, dari sekitar 170 ribu suara lebih yang terdaftar sebagai pemilih, 144.523 suara dinyatakan sah, 1.254 suara dinyatakan tidak sah, dan selebihnya tidak mempergunakan hak pilihnya.Dari 144.523 suara, pasangan M.J. Papilaja-Olivia yang diusung PDI Perjuangan merebut 52.195 suara atau dengan persentase 36,12 persen, pasangan Made Rachman-Olysius mendapat 18.555 suara dengan persentasi 12,80 persen suara, pasangan Richard Louhenapessy-Syarif Hadler mendapat 40.167 suara dengan persentase 27,79 suara, pasangan Jhon Malaiholo-Irma Betaubun mendapat 12.143 suara dengan persentase 8,40 persen suara, dan pasangan Hendrik Hattu- Iskandar Walla memperoleh 21.503 suara dengan persentase 14,89 persen. Dari tiga kecamatan yang ada di Kota Ambon, pasangan Papilaja dan Olivia unggul di dua kecamatan, sedangkan pasangan yang menduduki urutan kedua terbanyak Richart-Syarif unggul di satu kecamatan.M.J. Papilaja-Olivia Latuconsina direncanakan dilantik pada 4 Agustus mendatang. KPU Ambon memberi kesempatan kepada keempat pasangan calon wali kota Ambon lainnya untuk mengoreksi hasil pilkada tersebut.muchtar toewe
Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Fadli Ramadhanil menilai, ada persoalan yang akan terjadi seusai DPR mengesahkan UU Pilkada.