May Day, Guru Tagih Honor Mengajar yang Nunggak Tiga Bulan

Reporter

Senin, 2 Mei 2016 04:21 WIB

Ribuan Guru Honorer, Pegawai Adminitrassi Sekolah. Pegawai Honorer Pemda yang tergabung dalam Forum Honorer Kategori 2 Indonesia (FHK2I) melakukan aksi menuntut pengangkatan sebagai Pegawai Negeri di Depan Istana Negara Jakarta, 10 Februari 2016. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Blitar - Peringatan Hari Buruh dimanfaatkan para guru honorer di Kabupaten Blitar untuk menagih upah mengajar. Jumlah tunggakan honor mereka yang belum dibayarkan pemerintah daerah sebesar Rp1,6 miliar.

Bersama para buruh pabrik di Kabupaten Blitar, guru honorer yang mengorganisir diri dalam Serikat Buruh Merdeka (SBM) unjuk rasa di perempatan Lovi depan kantor DPRD Kota Blitar. Membawa poster dan pernyataan sikap, para guru dari berbagai sekolah ini turut berorasi menuntut pembayaran honor yang masih dikemplang pemerintah daerah.

“Kami para guru juga buruh, berikan upah kami,” kata Dian Ekandari, guru honorer dalam orasinya, Minggu 1 Mei 2016. Menurut Dian, tunggakan pembayaran honor guru sebesar Rp 1,6 miliar itu akumulasi upah selama Januari-Maret 2016. Akibatnya, sebanyak 997 guru honorer kesulitan ekonomi lantaran macetnya honor sebesar Rp 550 ribu per bulan yang menjadi hak mereka.

Dalam kondisi tak menerima upah, atasan tempat mereka tetap mewajibkan para guru ini mengajar setiap hari. Sebagian besar guru melakukan kewajiban itu karena merasa kasihan terhadap muridnya. Karenanya meski berutang, mereka terus mengajar seperti layaknya pegawai negeri sipil.

Dalam peringatan Hari Buruh ini, para guru juga menuntut kenaikan nilai upah mengajar yang jauh di bawah ketentuan Upah Minimum Kota yang ditetapkan sebesar Rp 1,405 juta. Mereka menyejajarkan status guru honorer seperti buruh yang terikat dalam ketentuan itu. “Upah kami setengah dari UMK,” keluh Dian.

Satu-satunya janji yang diberikan pemerintah terkait perbaikan nasib guru adalah peninjauan kenaikan honor menjadi Rp750 ribu per bulan yang diwacanakan berlaku mulai tahun ini. Namun faktanya hingga sekarang kabar itu tak kunjung direalisasi. Bahkan harapan itu nyaris sirna setelah pembayaran honor tiga bulan terakhir juga macet.

Sebagai penutup aksi, para guru menyampaikan desakan kepada Bupati Blitar Rijanto untuk mengangkat mereka menjadi pegawai negeri sipil. Desakan ini disampaikan menyusul banyaknya pegawai negeri di jajaran Pemkab Blitar yang memasuki masa pensiun.

Sebagai gantinya, tentu dibutuhkan aparat pemerintah baru untuk memperlancar pelayanan masyarakat. “Upaya ini harus diawali dengan merevisi UU Aparatur Sipil Negara Nomor 5 tahun 2014 yang mengganjal honorer menjadi PNS,” kata Muhamad Triyanto, Koordinator Komite Rakyat Pemberantas Korupsi (KRPK) Blitar yang mendampingi perjuangan para guru selama ini.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Hari Guru Sedunia, Berikut 9 Fakta Menarik Guru di Seluruh Dunia

6 Oktober 2023

Hari Guru Sedunia, Berikut 9 Fakta Menarik Guru di Seluruh Dunia

Data UNESCO di Hari Guru Sedunia, dunia membutuhkan 69 juta guru untuk mencapai tujuan penyediaan pendidikan dasar dan menengah universal di 2030.

Baca Selengkapnya

Guru Honorer Diangkat Jadi CPNS, MenPAN-RB: Banyak Data Siluman

13 Maret 2018

Guru Honorer Diangkat Jadi CPNS, MenPAN-RB: Banyak Data Siluman

MenPAN-RB Asman Abnur mengatakan, saat ini pemerintah sedang menginvestigasi data guru honorer K2 yang diusulkan bisa menjadi CPNS.

Baca Selengkapnya

Selama Dua Bulan 1.759 Guru Honorer di Depok Belum Terima Honor

21 Februari 2018

Selama Dua Bulan 1.759 Guru Honorer di Depok Belum Terima Honor

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan tidak ada unsur kesengajaan dalam keterlambatan pembayaran gaji guru honorer itu.

Baca Selengkapnya

Honor Guru Ngaji di Subang Setara Harga Lampu Neon 16 Watt  

9 Maret 2017

Honor Guru Ngaji di Subang Setara Harga Lampu Neon 16 Watt  

Jumlah guru mengaji yang sudah mendapatkan honor dari APBD Kabupaten Subang sebanyak 3.000 dari total 6.000 orang.

Baca Selengkapnya

Bertemu Wapres JK, Korpri Suarakan Nasib Guru Honorer  

28 November 2016

Bertemu Wapres JK, Korpri Suarakan Nasib Guru Honorer  

Salah satu anggota Korpri mempertanyakan proses Tim Penilai Akhir untuk memilih pejabat eselon I.

Baca Selengkapnya

Guru Honorer SMA/SMK Keluhkan Hilangnya Tunjangan  

18 November 2016

Guru Honorer SMA/SMK Keluhkan Hilangnya Tunjangan  

Para guru juga tidak bisa mengharapkan honor dari sekolah karena sebagian besar sekolah swasta di Cirebon kekurangan murid.

Baca Selengkapnya

Guru Honorer Laporkan Pemkot Bandung ke Ombudsman

24 Oktober 2016

Guru Honorer Laporkan Pemkot Bandung ke Ombudsman

Sebelumnya, dana untuk pembayaran honor guru dikelola
sendiri, tapi kini dana itu dikelola PGRI.

Baca Selengkapnya

Pegawai Honorer K-2 Mengadu ke Ombudsman RI  

25 Mei 2016

Pegawai Honorer K-2 Mengadu ke Ombudsman RI  

Ombudsman akan mempertemukan guru honorer itu dengan pihak Kementerian PAN-RB.

Baca Selengkapnya

Jawa Barat Bakal Angkat Guru Honorer Setara PNS

30 Maret 2016

Jawa Barat Bakal Angkat Guru Honorer Setara PNS

Gaji guru honor di Jawa Barat bakal setaraf pegawai negeri sipil.

Baca Selengkapnya

Kabar Baik, Guru Honorer Kota Bandung Dapat Hibah Rp 59 M  

6 Januari 2016

Kabar Baik, Guru Honorer Kota Bandung Dapat Hibah Rp 59 M  

Tiap guru tersebut akan menerima Rp 3.086.000. Namun ratusan guru honorer lain belum kebagian.

Baca Selengkapnya