Setelah Hartawan, Jaksa Agung Incar La Nyalla di Singapura  

Reporter

Senin, 25 April 2016 16:21 WIB

La Nyalla Mattalitti memberikan sambutan setelah terpilih menjadi Ketua Umum PSSI periode 2015-2019 di Kongres Luar Biasa PSSI di Surabaya, 18 April 2015. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengapresiasi langkah pemerintah Singapura yang membantu Indonesia dalam menangkap buron sekaligus terpidana penggelapan dan pencucian dana nasabah Bank Century, Hartawan Aluwi. Prasetyo berharap, pemerintah Singapura akan melakukan hal serupa terhadap La Nyalla Mattalitti.

"Dan jangan La Nyalla saja, tapi juga buron lainnya," ujar Prasetyo ketika dicegat awak media di depan kantornya, Senin, 25 April 2016.

La Nyalla, yang juga Ketua Umum PSSI, adalah tersangka untuk dua perkara yang berkaitan dengan dana hibah Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur 2011-2014. Pertama, ia ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dana hibah Kadin Jawa Timur terlebih dahulu. Selanjutnya, pekan lalu, ia ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana pencucian dana hibah yang sama.

Baca: TERKUAK: Rupanya La Nyalla Sempat Hendak Kabur ke Makau

Meski sudah tersangka, La Nyalla belum tertangkap hingga saat ini. Dia kabur ke Singapura beberapa saat sebelum surat cegah untuknya dikeluarkan Direktorat Jenderal Imigrasi. Sempat ia mencoba kabur ke Makau, tapi langkahnya dibatasi Kejaksaan Agung dengan permohonan pencabutan paspor.

Prasetyo pun membenarkan bahwa masa tinggal La Nyalla di Singapura hampir habis. Kelanjutannya seperti apa, apakah La Nyalla akan dijemput atau dipulangkan, Prasetyo menyarankan hal itu ditanyakan langsung ke Kejaksaan Tinggi Jawa Timur saja.

Baca: La Nyalla Jadi Tersangka Pencucian Uang

Saat berita ini ditulis, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Maruli Hutagalung belum memberikan respons. Namun, pekan lalu, ia mengatakan bahwa La Nyalla mau tak mau harus pulang karena secara formil ia tak punya lagi cara untuk bertahan di Singapura. "Paspornya kan sudah kami cabut, kami juga minta red notice, dia sudah enggak bisa ke mana-mana selain balik ke Indonesia," ujar Maruli beberapa waktu lalu.

ISTMAN M.P.

Berita terkait

Diduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung

6 Maret 2020

Diduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung

Tim jaksa penyidik Kejaksaan Agung menyegel 6 bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan, yang diduga aset kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya.

Baca Selengkapnya

Tak Terkait Jiwasraya, Pemblokiran 25 Rekening Pemilik SID Dibuka

29 Februari 2020

Tak Terkait Jiwasraya, Pemblokiran 25 Rekening Pemilik SID Dibuka

Sejauh ini sudah ada 235 pemilik saham yang rekeningnya diblokir karena diduga terkait kasus Jiwasraya. Sebanyak 88 orang sudah mengajukan keberatan.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Bidik Tambang Emas Tersangka Jiwasraya

29 Februari 2020

Kejaksaan Agung Bidik Tambang Emas Tersangka Jiwasraya

Dalam perkara Jiwasraya, Kejaksaan Agung telah menetapkan enam tersangka. Taksiran sementara kerugian atas kasus ini mencapai Rp 17 triliun.

Baca Selengkapnya

Rini Soemarno Pernah Laporkan Fraud Jiwasraya dan Asabri ke Jaksa

28 Februari 2020

Rini Soemarno Pernah Laporkan Fraud Jiwasraya dan Asabri ke Jaksa

Mantan Menteri BUMN Rini Soemarno rupanya pernah melaporkan dugaan fraud Jiwasraya dan Asabri ke Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Deteksi Aset Tersangka Jiwasraya di 10 Negara

26 Februari 2020

Kejaksaan Agung Deteksi Aset Tersangka Jiwasraya di 10 Negara

Untuk melacak keberadaan aset tersangka Jiwasraya di luar negeri, Kejaksaan Agung bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.

Baca Selengkapnya

Benny Tjokro Sebut Saham Hanson di Jiwasraya Cuma 2 Persen

26 Februari 2020

Benny Tjokro Sebut Saham Hanson di Jiwasraya Cuma 2 Persen

Benny Tjokrosaputro mengatakan saham emitennya, yakni PT Hanson Internasional Tbk., di Jiwasraya tak sampai 2 persen.

Baca Selengkapnya

Kasus Jiwasraya, 18 Saksi dari Perbankan Diperiksa Kejagung

26 Februari 2020

Kasus Jiwasraya, 18 Saksi dari Perbankan Diperiksa Kejagung

Ini daftar perbankan yang ikut diperiksa Kejagung dalam kasus Jiwasraya.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Batal Umumkan Pemeriksaan Berkas Kasus Paniai

24 Februari 2020

Kejaksaan Agung Batal Umumkan Pemeriksaan Berkas Kasus Paniai

Kejaksaan Agung masih akan mendalami berkas kasus Paniai yang telah dinyatakan sebagai pelanggaran HAM berat oleh Komnas HAM itu.

Baca Selengkapnya

Merasa Difitnah, Benny Tjokro Laporkan Bos Jiwasraya ke Polisi

24 Februari 2020

Merasa Difitnah, Benny Tjokro Laporkan Bos Jiwasraya ke Polisi

Keterangan bos Jiwasraya di DPR yang dipersoalkan ihwal kerugian perusahaan pelat merah Rp 13 triliun semuanya saham dari proyek milik Benny Tjokro.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Bakal Buka Blokir Rekening Tak Terkait Jiwasraya

24 Februari 2020

Kejaksaan Agung Bakal Buka Blokir Rekening Tak Terkait Jiwasraya

Kejaksaan Agung telah memblokir 800 rekening efek yang diduga berkaitan dengan enam tersangka kasus Jiwasraya.

Baca Selengkapnya