200 Polisi Jaga Acara Simposium Nasional 1965

Reporter

Senin, 18 April 2016 10:59 WIB

Menjelang pelaksanaan Simposium Nasional 'Membedah Tragedi 1965, Pendekatan Kesejarahan' di Hotel Arya Duta, Jakarta, 18 April 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis

TEMPO.CO, Jakarta - Penyelenggaraan simposium nasional membedah tragedi 1965 mendapat pengamanan ketat. Belasan personel polisi tampak berjaga di depan Hotel Aryaduta yang digunakan sebagai lokasi simposium. "Kami terjunkan semuanya dari Polda Metro Jaya," kata Kepala Bagian Komunikasi Kepolisian Daerah Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Susatyo kepada Tempo di Jakarta, Senin, 18 April 2016.

Susatyo mengatakan total personel yang dikerahkan sebanyak 200 orang. Sejumlah 200 personel itu berseragam lengkap dengan membawa tongkat. Mereka menjaga beberapa titik di sekitar Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat. Ia mengatakan titik yang dijaga di antaranya adalah pos polisi di dekat Tugu Tani, perempatan Jalan Kebon Sirih, serta di Hotel Aryaduta.

Para personel juga membuat tenda di samping hotel untuk koordinasi pengamanan. Susatyo mengatakan pengamanan itu bertujuan mengantisipasi unjuk rasa yang akan dilakukan sejumlah ormas, seperti Front Pancasila yang menolak Partai Komunis Indonesia dan mendesak pemerintah membuka tragedi 1965.

Kabarnya, 200 orang pengunjuk rasa akan berdemo di depan Hotel Aryaduta. Rencananya mereka akan memulai bergerak pada pukul 10.00 dengan membawa spanduk dan atribut demo.

Sementara itu, hingga saat ini kondisi lalu lintas di kawasan Tugu Tani tampak ramai lancar. Situasi serupa juga terjadi di Jalan Prapatan depan, Hotel Aryaduta. Sejumlah kendaraan melaju seperti di hari biasanya. Polisi tampak terus berjaga mengatur lalu lintas di kawasan tersebut.

DANANG FIRMANTO

Berita terkait

4 Prajurit Kostrad Gugur di Distrik Paro Nduga Papua, Ini Profil Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat

29 November 2023

4 Prajurit Kostrad Gugur di Distrik Paro Nduga Papua, Ini Profil Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat

Kostrad merupakan salah satu pasukan elit yang dimiliki TNI AD. Begini sejarah pasukan ini.

Baca Selengkapnya

Surat Cinta Bung Karno untuk Ratna Sari Dewi, Berikut Profil Istri Sukarno Bernama Asli Naoko Nemoto

20 November 2023

Surat Cinta Bung Karno untuk Ratna Sari Dewi, Berikut Profil Istri Sukarno Bernama Asli Naoko Nemoto

ANRI kumpulkan 300 arsip Sukarno, di antaranya surat cinta untuk Naoko Nemoto atau Ratna Sari Dewi. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan Film Pengkhianatan G30S/PKI Tak Lagi Wajib Tayang dan Tonton?

30 September 2023

Sejak Kapan Film Pengkhianatan G30S/PKI Tak Lagi Wajib Tayang dan Tonton?

Film Pengkhianatan G30S/PKI pernah menjadi film wajib tayang dan tonton bagi siswa seluruh Indonesia. Sejak kapan tak lagi diwajibkan?

Baca Selengkapnya

Berikut Sikap Pemerintah Terhadap Korban Pasca G30S 1965

30 September 2023

Berikut Sikap Pemerintah Terhadap Korban Pasca G30S 1965

Begini sikap pemerintah terhadap korban pasca G30S 1965. Mahfud Md dan Menkumham Yasonna Laoly memberikan peluang repatriasi.

Baca Selengkapnya

Dokumen Gilchrist Versi Keterlibatan Intelijen Asing dalam Peristiwa G30S 1965

29 September 2023

Dokumen Gilchrist Versi Keterlibatan Intelijen Asing dalam Peristiwa G30S 1965

Berbagai versi muncul menjadi latar terjadinya peristiwa G30S yang masa orde disebut G30S/PKI. Salah satunya adanya dokumen Gilchrist. Apa isinya?

Baca Selengkapnya

Pasukan Tengkorak Kostrad Dipercaya Atasi KKB Papua, Begini Pasukan Elite Ini Beraksi

9 Maret 2023

Pasukan Tengkorak Kostrad Dipercaya Atasi KKB Papua, Begini Pasukan Elite Ini Beraksi

Kostrad mempercayakan Pasukan Tengkorak untuk menangani Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Berikut profil salah satu pasukan elite TNI itu.

Baca Selengkapnya

Penumpasan G30S: Jejak Sarwo Edhie Wibowo Sang Komandan RPKAD

4 Oktober 2022

Penumpasan G30S: Jejak Sarwo Edhie Wibowo Sang Komandan RPKAD

Sarwo Edhie dan pasukannya bertugas menumpas kelompok G30S dan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang saat itu dianggap bertanggung jawab terhadap G30S.

Baca Selengkapnya

Cerita Prajurit RPKAD Temukan Sumur di Lubang Buaya Tempat Jasad 6 Jenderal Korban G30S

3 Oktober 2022

Cerita Prajurit RPKAD Temukan Sumur di Lubang Buaya Tempat Jasad 6 Jenderal Korban G30S

Hari ini 57 tahun silam, pasca G30S, personel RPKAD menemukan sebuah sumur tua di Lubang Buaya area Halim tempat 6 jasa jenderal dan 1 kapten.

Baca Selengkapnya

Menapaki Jejak Keterlibatan CIA dalam G30S

2 Oktober 2022

Menapaki Jejak Keterlibatan CIA dalam G30S

David T. Johnson, dalam bukunya mengungkapkan bahwa Amerika Serikat, melalui tangan-tangan CIA, turut terlibat dalam G30S pada 30 September 1965.

Baca Selengkapnya

Daftar Buku yang Membedah Peristiwa G30S

30 September 2022

Daftar Buku yang Membedah Peristiwa G30S

Banyak buku yang diterbitkan dalam beragam versi membahas peristiwa G30S. Di antara buku itu ada Gestapu 65 PKI, Sjam, Bung Karno Nawaksara dan G30S.

Baca Selengkapnya