Mediasi Gagal, Juru Parkir Malioboro Tolak Rencana Relokasi

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Rabu, 30 Maret 2016 21:34 WIB

Seorang wisatawan domestik berfoto di jalan Malioboro, Yogyakarta, (28/12). TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Mediasi antara paguyuban juru parkir Malioboro dan Pemerintah Kota Yogyakarta yang difasilitasi DPRD Kota Yogyakarta tentang rencana relokasi lahan parkir ke Taman Parkir Abu Bakar Ali mulai Senin 4 April 2016 berakhir buntu.

Paguyuban juru parkir memutuskan menolak kompensasi sebesar Rp 50 ribu per hari selama dua bulan tanpa ada garansi layak tentang nasib mereka sebagai juru parkir. “Kami tetap menolak relokasi,” teriak Ketua Paguyuban Juru Parkir Malioboro Sigit Karsana Putra di tengah mediasi itu, Rabu 30 Maret 2016.

Sigit menyatakan, selama ini dengan bekerja menata parkir di Malioboro, pihaknya dan para pembantu juru parkir merasa dapat hidup lebih layak. “Lokasi Taman Parkir Abu Bakar Ali tak akan memberi penghasilan serupa,” katanya. Malioboro yang merupakan kawasan wisata di Yogyakarta merupakan lahan ekonomi yang empuk bagi juru parkir.

Seorang juru parkir yang menolak disebut namanya menuturkan, sejak pos pendataan bagi juru parkir Malioboro dibuka mulai Rabu 30 Maret 2016, tak satupun anggota yang mendaftarkan diri sebagai bentuk persetujuan relokasi. “Kami akan melawan relokasi itu,” ujarnya.

Pemerintah Kota Yogyakarta akan memindahkan lokasi parkir di sepanjang kawasan Malioboro ke Taman Parkir Abubakar Ali yang terletak di ujung utara Malioboro untuk menjadikan Malioboro sebagai kawasan semi pedestrian. Menurut Asisten Perekonomian Pembangunan Aman Yuriadijaya, Pemerintah Kota Yogyakarta hanya menjalankan tugas yang diberikan Pemerintah DIY untuk menata Malioboro. “Dari pertemuan terakhir wali kota (Haryadi Suyuti) dengan gubernur (Sultan Hamengku Buwono X), sudah dipastikan program pentaan parkir terus lanjut,” ujarnya.

Anggota DPRD Kota Yogyakarta Fokki Ardiyanto malah menuding proyek relokasi parkir Malioboro ini hanya untuk menghabiskan dana keistimewaan. Karena, katanya, kompensasi jatah hidup bagi 211 juru parkir sebesar Rp 50 ribu per orang perhari selama dua bulan, tak masuk dalam rencana anggaran 2016 ini. “Dalam pembahasan anggaran dulu, sama sekali tak menyinggung dana kompensasi relokasi parkir,” ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO



Berita terkait

Cerita dari Kampung Arab Kini

17 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

20 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

56 hari lalu

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755

Baca Selengkapnya

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

8 Maret 2024

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

4 Maret 2024

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

20 Januari 2024

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

4 Januari 2024

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

BMKG menjelaskan perkiraan cuaca Yogyakarta dan sekitarnya hingga akhir pekan ini, penting diketahui wisatawan yang akan liburan ke sana.

Baca Selengkapnya

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

8 Desember 2023

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

Gunung Merapi di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta mengeluarkan awan panas guguran.

Baca Selengkapnya

Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

8 Desember 2023

Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

Politikus PSI Ade Armando dipolisikan karena sebut politik dinasti di Yogyakarta. Ia dituduh langgar Pasal 28 UU ITE. Begini bunyi dan ancaman hukuman

Baca Selengkapnya

Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

8 Desember 2023

Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki sejarah panjang hingga memiliki otonomi khusus. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya