Tahun Ini 600 Ribu Hektare Lahan Gambut Akan Direstorasi

Reporter

Kamis, 10 Maret 2016 17:14 WIB

Nazir Foead saat dilantik menjadi Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG) oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, 20 Januari 2016. BRG menjalankan fungsi-fungsi pelaksanaan koordinasi dan penguatan kebijakan pelaksanaan restorasi gambut, perencanaan pengendalian dan kerja sama penyelenggaraan restorasi gambut, pemetaan dan penetapan zonasi lindung dan fungsi budi daya. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Selama tahun ini, Badan Restorasi Gambut memiliki target dapat mengembalikan 600 ribu hektare lahan gambut yang rusak. Caranya dengan merestorasi lahan gambut di empat kabupaten. Yakni, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah; Musi Banyuasin, Sumatera Selatan; Ogan Komering Ilir dan Kepulauan Meranti, Riau.

"Keempat kabupaten tersebut merupakan amanah yang tertuang dalam Peraturan Presiden tentang pembentuhan badan," kata Nazir Foead, saat bertemu dengan media di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Maret 2016.

Agar target tersebut dapat tercapai, Nazir dan timnya sudah merancang langkah-langkah yang harus diambil selama setahun ke depan. Salah satu caranya dengan cara restorasi sosial. "Penguatan partisipasi masyarakat," Deputi Edukasi, Sosialisasi, Partisipasi, dan Kemitraan Badan Restorasi Gambut, Myrna Safitri, menambahkan.

Menurut Myrna, hal ini terkait dengan hak masyarakat lokal. Dia mengatakan, masyarakat setempat harus dilibatkan untuk meminimalisir pembukaan lahan pertanian dan ladang dengan cara membakar lahan.

Selain restorasi sosial, Nazir dan tim akan melakukan restorasi fisik lahan gambut. "Ini yang utama," ujar Nazir. "Pertama yang kami lakukan adalah mengumpulkan data lahan yang harus segera direstorasi." Tujuannya, kata Nazir, untuk menentukan langkah tepat restorasi serta pemilihan vegetasi yang cocok di lahan gambut per daerah.

Sambil mengumpulkan data tersebut, Badan Restorasi Gambut juga akan membentuk badan serupa di tingkat daerah yang akan berada di bawah gubernur. Nantinya BRG daerah bersama satuan perangkat kerja daerah lain akan melakukan pemantauan hasil restorasi yang sedang berjalan. "Yang jelas kami butuh dukungan dari semua pihak," ujar Nazir.

Nazir mengatakan, restorasi gambut merupakan keseriusan pemerintah untuk memenuhi komitmen pemulihan kawasan. Selain itu, restorasi bertujuan untuk mengembalikan fungsi hidrologis lahan gambut yang rusak akibat dikeringkan melalui sistem kanal. "Kami sudah punya rancangan untuk mengembalikan fungsi tersebut," kata Nazir.

Semua rancangan restorasi tersebut, Nazir menjelaskan, merupakan hasil diskusi bersama Kelompok Ahli Badan Restorasi Gambut yang beranggotakan 24 orang pakar. "Tak hanya pakar kehutanan dan gambut, tapi juga pakar humaniora," Myrna menjelaskan.

Setelah dibentuk dua bulan lalu, Badan Restorasi Gambut memiliki tugas mengembalikan 2 juta hektare gambut seperti tertuan di dalam Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2016. Luasan tersebut berada di tujuh provinsi: Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Papua.

AMRI MAHBUB

Berita terkait

BRGM Optimistis Target Restorasi Gambut dan Rehabilitasi Mangrove Tercapai di Tahun 2024

24 Desember 2023

BRGM Optimistis Target Restorasi Gambut dan Rehabilitasi Mangrove Tercapai di Tahun 2024

BRGM menargetkan restorasi gambut di tahun 2024 sebesar 355 ribu.

Baca Selengkapnya

Jalankan Program Pendidikan Mangrove, BRGM Raih Anugerah Prioritas Nasional

16 Desember 2022

Jalankan Program Pendidikan Mangrove, BRGM Raih Anugerah Prioritas Nasional

Selain program Kedaireka, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove juga berkolaborasi dengan sejumlah perguruan tinggi.

Baca Selengkapnya

BRGM Terima Penghargaan Badan Publik Informatif dari KIP

15 Desember 2022

BRGM Terima Penghargaan Badan Publik Informatif dari KIP

Tahun ini BRGM naik ke peringkat ke-4 sebagai Badan Publik Informatif dengan nilai 95,75.

Baca Selengkapnya

Investigasi: Yang Cuan dari Wabah PMK

31 Juli 2022

Investigasi: Yang Cuan dari Wabah PMK

Wabah penyakit mulut dan kuku atau PMK memorak-porandakan peternak. Pemerintah menunjuk pemasok vaksin tanpa tender. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Lantik Sejumlah Pejabat Eselon I

10 April 2021

Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Lantik Sejumlah Pejabat Eselon I

Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Hartono meminta pejabat untuk bekerja dengan cara yang tidak biasa.

Baca Selengkapnya

Megaproyek Rehabilitasi Mangrove, Luhut: Dampak Perubahan Iklim Sangat Nyata

3 Maret 2021

Megaproyek Rehabilitasi Mangrove, Luhut: Dampak Perubahan Iklim Sangat Nyata

Menteri Luhut menyatakan pemerintah tengah merehabilitasi mangrove di Desa Tanjung Pasir, Tangerang, untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Siaga Darurat Kebakaran Hutan, Tim TMC Hujan Buatan Kembali ke Riau

28 Juli 2020

Siaga Darurat Kebakaran Hutan, Tim TMC Hujan Buatan Kembali ke Riau

Operasi ketiga membasahi wilayah Riau dan sekitarnya dengan hujan buatan pada tahun ini telah dilakukan sejak 24 Juli lalu.

Baca Selengkapnya

Kisah Desa Gohong Menjaga Lahan Gambut dari Kebakaran

25 Juli 2020

Kisah Desa Gohong Menjaga Lahan Gambut dari Kebakaran

Yanto Adam berbagi cerita bagaimana desa Gohong sukses menjaga lahan gambut dari kebakaran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Diminta Tak Bubarkan Badan Restorasi Gambut

19 Juli 2020

Jokowi Diminta Tak Bubarkan Badan Restorasi Gambut

Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko menyebut Badan Restorasi Gambut termasuk dalam daftar 18 lembaga yang akan dibubarkan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingin Bubarkan Lembaga Negara, Petani Kalbar: Jangan BRG

16 Juli 2020

Jokowi Ingin Bubarkan Lembaga Negara, Petani Kalbar: Jangan BRG

Gerbang Tani Kalimantan Barat berharap Presiden Jokowi tidak membubarkan Badan Restorasi Gambut (BRG).

Baca Selengkapnya