Pemkot Bandung Tuding Surabaya Tolak Kunjungan, Ternyata...

Reporter

Rabu, 24 Februari 2016 23:03 WIB

Walikota Bandung, Ridwan Kamil setibanya di Gedung KPK, Jakarta, 24 November 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Surabaya – Pemerintah Kota Surabaya menilai Pemerintah Kota Bandung terburu-buru dalam menuding pihaknya melakukan penolakan. Rombongan Pemkot Bandung yang terdiri dari Wakil Wali Kota Bandung, Oded Muhammad Danial dan Kepala Dinas Pelayanan Pajak, Ema Sumarna, merasa ditolak saat melakukan studi banding ke Surabaya.

“Seharusnya mereka menunggu konfirmasi dari kami. Kalau surat belum didisposisikan, terus mereka datang, ya mereka menunggu dulu. Kalau jadi begini kan, yang salah dan nggak sabaran itu siapa?” ujar Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Surabaya, Muahammad Fikser saat dihubungi Tempo, Rabu, 24 Februari 2016.

Fikser menjelaskan, surat pengajuan dari Pemkot Bandung diterimanya pada tanggal 16 Februari 2016. Dalam surat tertanggal 15 Februari 2016 itu, mereka meminta agar dapat melakukan studi banding pada tanggal 18 Februari 2016. “Padahal tanggal 17-18 itu, kami ada agenda pelantikan wali kota dan Badan Pemeriksa Keuangan juga.”


Baca juga: Jawaban Pemkot Surabaya Soal Cuitan Ridwan Kamil

Selain itu, surat tersebut diterima pada masa kepemimpinan pejabat sementara wali kota Surabaya, Nurwiyatno, bukan Tri Rismaharini. “Kami sebenarnya mau membantu mengkonfirmasi ulang jadwal kunjungan, teman-teman di sekretariat sedang mengurus. Tapi kalau Pak Ridwan Kamil sudah bilang begitu di medsos, yang salah siapa?” tutur dia.

Pemerintah kota Bandung, kata Fikser, seharusnya mengirimkan perbaikan surat karena telah terjadi pergantian kepemimpinan. Setelah itu, pihaknya mengatur ulang jadwal dan melakukan disposisi penugasan kepada dinas terkait.

“Dia itu (Ridwan Kamil) merasa harus dihormati dan diikuti? Ya enggak bisa. Dia harus mengikuti tuan rumah. Kalau kami siap, silakan datang. Kalau belum siap, ya jangan datang daripada jadinya begini,” kata Fikser.

Baca juga: Ditolak Studi Banding, Ridwan Kamil Sesalkan Pemkot Surabaya

Fikser pun menyesalkan kejadian tersebut. Ia mengungkapkan, pihaknya tak ada niatan untuk tak menghormati rombongan Wakil Wali Kota Bandung itu. Ditambah lagi, Ridwan Kamil sampai menyebarkannya di media sosial. “Kunjungan-kunjungan sebelumnya kan, kami terima. Kecuali jika kami tidak pernah mau menerima studi banding dari Bandung sama sekali, yang berarti kami tidak pernah terbuka dengan Bandung,” tutur dia.

Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil mengungkapkan kekecewaannya kepada Pemerintah Kota Surabaya melalui akun Twitternya, Rabu siang. Rombongan wakil wali kota dan tim pajak merasa ditolak saat bermaksud studi banding mengenai peningkatan pajak ke Kota Pahlawan itu. "Sy menyesalkan, Wakil walikota Bdg ditolak studi banding ol pemko Surabaya.Insya Allah dg visi NKRI kami di Bdg akn terima siapapun ut studi," tulis @ridwankamil.

Saat disinggung soal sikapnya, ia berdalih bahwa cuitan itu tak berlebihan. “Ini bukan soal lebay baper dll. ini utk jadi perhatian. krn bukan yg pertama. ini pernyataan wakil walikota bandung.” Ia menegaskan bahwa kunjungan dinas itu menggunakan uang rakyat, sehingga harus dipertanggungjawabkan.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara.

16 jam lalu

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara.

Retno Marsudi kunjungan kerja ke Turkiye pada Rabu, 1 Mei 2024, untuk mempererat hubungan kedua negara.

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

1 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

1 hari lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

1 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

2 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

2 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

4 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

7 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya