Lagi, 10 Bekas Anggota Gafatar Dipulangkan ke Bojonegoro

Reporter

Selasa, 23 Februari 2016 18:02 WIB

Satu keluarga mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) turun dari bus yang menghantarkan mereka dari tempat penampungan asrama haji Donohudan Boyolali, Jawa Tengah menuju Youth Centre, Sleman, Yogyakarta, 29 Januari 2016. Total sebanyak 5 bus mengangkut mantan anggota Gafatar yang berasal dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. TEMPO/Pius Erlangga

TEMPO.CO, Bojonegoro - Sepuluh orang bekas anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dipulangkan ke Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa, 23 Februari 2016. Ini merupakan pemulangan gelombang kedua dari Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, ke Bojonegoro. Adapun gelombang pertama pada Senin, 25 Januari 2016, berjumlah 12 orang.

Sama seperti sebelumnya, pemulangan ini juga dijemput petugas Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Sosial serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bojonegoro. Rombongan penjemput berangkat dari Bojonegoro pukul 07.00 ke Bandara Juanda, Surabaya. ”Mereka kami jemput,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja Adi Wicaksono.

Sepuluh bekas anggota Gafatar itu, kata dia, mendapat perlakuan sama seperti rombongan pertama. Antara lain diberi paket sembilan bahan kebutuhan pokok dan uang tunai Rp 2,5-5 juta. “Mereka kami kawal menuju rumahnya,” katanya.

Baca juga: Eks Gafatar Diduga Sulit Dapatkan Kembali Modal Awalnya

Sebelumnya, gelombang pertama yang terdiri atas 12 orang bekas anggota Gafatar dipulangkan melalui Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Mereka sempat transit di Asrama Transito Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Bekas anggota Gafatar yang dipulangkan lebih dulu, Matrais, mengaku menumpang di rumah saudaranya di Desa Sumurgung, Kecamatan Sumberejo. Sebab seluruh tanah dan harta bendanya terlanjur dijual untuk bekal pergi ke Kalimantan Barat. “Rumah dan tanah sudah saya jual,” katanya.

SUJATMIKO

Berita terkait

3 Abad Lebih Kabupaten Bojonegoro, Ini Deretan 7 Kuliner Khasnya Wajib Dicicipi

21 Oktober 2023

3 Abad Lebih Kabupaten Bojonegoro, Ini Deretan 7 Kuliner Khasnya Wajib Dicicipi

Kabupaten Bojonegoro punya hari jadi pada 20 Oktober 1677 silam, atau genap berusia 346 tahun. Ini kuliner yang wajib dicicipi jika mengunjunginya.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Bojonegoro Menapaki 346 Tahun, Berikut 6 Destinasi Wisata Wajib Dikunjungi

20 Oktober 2023

Kabupaten Bojonegoro Menapaki 346 Tahun, Berikut 6 Destinasi Wisata Wajib Dikunjungi

Kabupaten Bojonegoro juga memiliki sejarah, kuliner, dan sumber daya alam melimpah yang banyak dijadikan sebagai obyek pariwisata.

Baca Selengkapnya

Disebut Berkaitan, Gafatar Milik Ahmad Musadeq dan Ponpes Al Zaytun Pimpinan Panji Gumilang, Ini Profil Keduanya

26 Juni 2023

Disebut Berkaitan, Gafatar Milik Ahmad Musadeq dan Ponpes Al Zaytun Pimpinan Panji Gumilang, Ini Profil Keduanya

Berikut profil Ponpes Al Zaytun pimpinan Panji Gumilang, dan Gafatar yang didirikan Ahmad Musadeq. Apa persamaan dan perbedaannya?

Baca Selengkapnya

Hubungan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang dengan Pimpinan Gafatar Ahmad Musadeq

26 Juni 2023

Hubungan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang dengan Pimpinan Gafatar Ahmad Musadeq

Mantan pengurus Al Zaytun, Ken Setiawan menyebut pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang berkaitan dengan pimpinan Gafatar Ahmad Musadeq. Soal NII?

Baca Selengkapnya

Deretan Fatwa MUI untuk Aliran Sesat, dari Ahmadiyah hingga Gafatar

25 Juni 2023

Deretan Fatwa MUI untuk Aliran Sesat, dari Ahmadiyah hingga Gafatar

Fatwa MUI untuk kelompok dan orang yang pernah mendapatkan fatwa aliran sesat. Di antaranya, Ahmadiyah dan Gafatar.

Baca Selengkapnya

Bulog Gandeng Pemkab Bondowoso dan Bojonegoro Ciptakan Ekosistem Pangan Kondusif

3 November 2022

Bulog Gandeng Pemkab Bondowoso dan Bojonegoro Ciptakan Ekosistem Pangan Kondusif

Kerja sama ini terkait penyediaan, pendistribusian dan stabilisasi produk pangan di dua wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Menengok Eks Kampung Gafatar, Kenapa Bisa Jadi Kota Hantu?

14 Januari 2019

Menengok Eks Kampung Gafatar, Kenapa Bisa Jadi Kota Hantu?

Sejak warga Gafatar meninggalkan kawasan itu, warga lokal pun enggan tinggal di Desa Penisir sehingga penampakan pemukiman tersebut mirip Kota Hantu.

Baca Selengkapnya

Aneh, Orang Sudah Meninggal Dapat Pinjaman dari Bank

23 Agustus 2017

Aneh, Orang Sudah Meninggal Dapat Pinjaman dari Bank

Sudiono, yang meninggal pada 2011, namanya dicatut untuk


mendapatkan pinjaman dari BPR Bank Daerah Bojonegoro pada


2015.

Baca Selengkapnya

Anggota Wantimpres Malik Fadjar Bicara Dana Haji ke Infrastruktur  

3 Agustus 2017

Anggota Wantimpres Malik Fadjar Bicara Dana Haji ke Infrastruktur  

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Abdul Malik Fadjar, mengatakan soal dana haji untuk investasi infrastruktur harus dibicarakan dengan hati-hati.

Baca Selengkapnya

Di Amerika Kapolres Bojonegoro Mempresentasikan Program Pos Jago

20 Juli 2017

Di Amerika Kapolres Bojonegoro Mempresentasikan Program Pos Jago

Presentasi Pos Jago dilakukan Kapolres Bojonegoro Ajun Komisaris Besar Wahyu Sri Bintoro dihadiri sejumlah perwakilan lain.

Baca Selengkapnya