Gubernur dan Wakil Gubernur Tak Akur, Begini Posisi Paloh

Reporter

Editor

Elik Susanto

Rabu, 3 Februari 2016 23:00 WIB

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh memberikan pidato politiknya dalam acara Silaturahmi Nasional Partai Nasdem di Nusa Dua, Bali, 16 Januari 2016. Dari 264 daerah peserta pilkada serentak 2015, Partai Nasdem mengusung calon kepala daerah di 248 daerah. Dari jumlah tersebut, sebanyak 132 calon terpilih menjadi kepala daerah. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara Teuku Erry mencurahkan masalahnya ketika posisinya sebagai wakil gubernur. Selama dua tahun dirinya nyaris tak bertegur sapa dengan Gubernur Gator Pujo Nugroho, banyak persoalan yang terpendam. Gatot kini menjadi tersangka sejumlah kasus, di antaranya suap dan dana bansos.



Bertempat di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu, 3 Februari 2016, Teuku mengungkapkan turut campurnya Ketua Partai Nasdem Surya Paloh dalam menengahi konflik dirinya dengan Gatot. "Sekitar Mei 2015, Surya Paloh mengundang saya dan gubernur untuk bertemu," katanya.

Dalam pertemuan yang terjadi pada 19 Mei 2015 tersebut, hadir pula pengacara O.C. Kaligis. Tujuan pertemuan itu untuk memperbaiki hubungan dirinya dengan Gatot.
Sebab, kata Teuku, selama dua tahun masa jabatannya jarang berkomunikasi dengan Gatot. "Saya minta bertemu, gubernur selalu mengatakan tidak ada di tempat," katanya. Selama itu pula, kata Teuku, Gatot tidak pernah memberikan tugas langsung kepadanya.

Pertemuan tersebut, menurut Teuku, diinisiasi Gatot. "Mungkin Gatot yang telepon ke Surya Paloh," katan Teuku sembari mengaku tak pernah menceritakan masalahnya kepada Surya Paloh.

Dalam pertemuan itu, Surya Paloh meminta keduanya berbicara mengenai masalah mereka. Gatot, katanya, berbicara terlebih dahulu dengan menyampaikan bahwa ada informasi yang menyatakan Teuku Erry mengadukan Gatot ke KPK, Kejaksaan, serta Kepolisian.

Gatot juga keberatan saat Teuku menghadiri acara yang tak pernah diperintahkan Gatot. Teuku juga dituding menyuruh orang untuk mendemo Gubernur Gatot ketika itu. Semua itu dibantah Teuku. Menurut Teuku, pengaduan terhadap Gatot muncul dari pegawainya dan anggota DPRD Sumatera Utara.


Setelah berkeluh kesah, kata Teuku, Surya Paloh memberikan wejangan. "You sebagai gubernur itu ibarat pilot. You sebagai wakil itu co-pilot. Kalau bertengkar, pesawat jatuh dan penumpang mati semua," kata Teuku menirukan nasihat Surya Paloh saat itu.


Surya kemudian meminta Gatot dan Teuku tugasnya sebagai gubernur dan wakil gubernur dengan baik serta kompak. Surya meminta Gatot dan Teuku mengatur sendiri pembagian tugas dan kewenangan mereka. "Setelah itu ada perubahan dari Gubernur," kata Teuku.

VINDRY FLORENTIN

Advertising
Advertising

Berita terkait

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

10 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.

Baca Selengkapnya

Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Surya Paloh Mengaku Tidak Tahu

1 hari lalu

Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Surya Paloh Mengaku Tidak Tahu

Surya Paloh tidak tampak dalam acara yang digelar di kediaman Anies di Lebak Bulus itu.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

1 hari lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

1 hari lalu

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

Pengamat memperkirakan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran akan gemuk karena pasangan ini mencoba merangkul partai pesaing masuk dalam koalisi

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

3 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

Mantan capres nomor urut 01 Anies Baswedan menanggapi absennya Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dalam acara pembubaran Timnas Amin.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

3 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya