Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

NasDem Klaim Sikapnya Tak Mengambil Kursi Menteri Bukan Bentuk Kekecewaan

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasional Demokrat (NasDem), Taufik Basari, ketika ditemui di kantor DPR RI, Jakarta, Kamis, 7 Maret 2024. TEMPO/Defara
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasional Demokrat (NasDem), Taufik Basari, ketika ditemui di kantor DPR RI, Jakarta, Kamis, 7 Maret 2024. TEMPO/Defara
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Partai NasDem, Taufik Basari, menegaskan soal sikap partainya yang tak menempatkan kader di dalam kabinet Prabowo. Dia menyebut, sikap tersebut bukan bentuk kekecewaan karena ketidaksesuaian dalam hal jatah menteri.

"Keliru jika ada yang menyatakan sikap ini akibat adanya kekecewaan terkait jatah menteri, karena faktanya NasDem tidak pernah meminta jatah menteri," kata Taufik melalui aplikasi perpesanan, Jumat, 18 Oktober 2024.

Dia menyatakan, sikap partainya tidak ikut mencalonkan menteri dalam kabinet adalah sikap yang sudah berulangkali disampaikan oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh

Sikap ini, kata dia, sudah disampaikan Surya Paloh saat menyambangi kediaman Prabowo pada 15 Agustus 2024. Sikap tersebut kembali disampaikan pada beberapa kesempatan pertemuan dengan Prabowo.

"Pada 16 Agutus 2024, Prabowo juga pernah menyampaikan ada partai yang tidak meminta jatah menteri. Meskipun tidak menyebut nama, tapi yang dimaksud sebenarnya adalah NasDem," tutur Taufik.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Saan Mustopa, telah mengutarakan alasan mengapa partainya memilih untuk tak menempatkan kader di dalam kabinet Prabowo. Dia menyebut, pilihan ini didorong oleh rasa tahu diri, karena bukan merupakan anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Nah, karena itu secara etika tentu NasDem istilahnya tahu diri ya, memberikan kesempatan bagi partai-partai koalisi pendukung Pak Prabowo-Pak Gibran untuk mengisi komposisi di kabinet," ujar Saan saat ditemui di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat pada Senin, 14 Oktober 2024. 

Dia menyebut, NasDem mendahulukan pos-pos kementerian bagi partai politik yang mendukung Prabowo sejak awal. Meskipun, NasDem akhirnya mendukung Prabowo-Gibran usai dinyatakan memenangi Pilpres. 

"Jadi, sekali lagi ini lebih kepada soal etika dan kepantasan aja, karena memang NasDem bukan partai pendukung," ujar Saan. 

Pilihan Editor: Sekjen Partai NasDem Ungkap Isi Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo di Kemhan

Andi Adam Faturahman berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hasto Sebut Budi Gunawan Tak Wakili PDIP dalam Kabinet Prabowo

4 jam lalu

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto usai Sidang Terbuka promosi doktor di Balai Sidang Kamlus Universitas Indonesia, Depok, Jumat, 18 Oktober 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Hasto Sebut Budi Gunawan Tak Wakili PDIP dalam Kabinet Prabowo

Hasto menyebut Budi Gunawan tak memiliki KTA PDIP.


Anggota Kabinet Prabowo Akan Ikut Pembekalan ke Akmil Magelang, Apa Tujuannya?

4 jam lalu

Presiden Terpilih Prabowo Subianto memberikan pembekalan kepada para calon menteri di kediaman, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024). (ANTARA/HO-Tim Media Prabowo)
Anggota Kabinet Prabowo Akan Ikut Pembekalan ke Akmil Magelang, Apa Tujuannya?

Dito menjelaskan, pembekalan para menteri kabinet Prabowo di lembaga pendidikan militer itu direncanakan digelar pekan depan


Hasto Sebut Keputusan PDIP Gabung atau Tidak ke Prabowo Tergantung Megawati

5 jam lalu

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto setelah menjalani sidang doktoralnya di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Jumat, 18 Oktober 2024. Tempo/Eka Yudha Saputra
Hasto Sebut Keputusan PDIP Gabung atau Tidak ke Prabowo Tergantung Megawati

Hasto mengatakan hubungan Megawati dan Prabowo baik secara historis. Sehingga hal tersebut bisa menjadi dasar dalam membangun kerja sama.


LPEM UI: Prabowo-Gibran Perlu Perkuat Penegakan Hukum untuk Menaikkan Penerimaan Pajak

6 jam lalu

Sejumlah wajib pajak antre saat melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak pada hari terakhir pelaporan di Kantor KPP Pratama Pasar Minggu, Jakarta, Jumat 31 Maret 2023. Kementerian Keuangan telah menerima 11,39 juta Surat Pemberitahuan (SPT) tahunan dari Wajib Pajak (WP) orang pribadi hingga pukul 09.00 WIB dan angka tersebut diprediksi masih akan bertambah hingga batas pelaporan SPT Tahunan berakhir yakni 31 Maret 2023 pukul 23.59 WIB. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
LPEM UI: Prabowo-Gibran Perlu Perkuat Penegakan Hukum untuk Menaikkan Penerimaan Pajak

LPEM UI menilai Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka perlu memperkuat penegakan hukum untuk meningkatkan penerimaan pajak.


Ragam Pendapat Ihwal Perlunya Oposisi dalam Pemerintahan

7 jam lalu

Ilustrasi Rapat DPR. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ragam Pendapat Ihwal Perlunya Oposisi dalam Pemerintahan

Survei SMRC mengungkap mayoritas masyarakat Indonesia menginginkan keberadaan oposisi di era Prabowo-Gibran.


Profil Maman Abdurrahman, Calon Kuat Menteri UMKM Kabinet Prabowo

7 jam lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi (kiri), Maman Abdurrahman (kanan), Menteri Koperasi dan Usaha, Kecil, Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki (tengah) foto bersama seusai melakukan pertemuan di Jakarta, Jumat, 18 Oktober 2024. ANTARA/Harianto
Profil Maman Abdurrahman, Calon Kuat Menteri UMKM Kabinet Prabowo

Politikus Golkar, Maman Abdurrahman dikabarkan bakal menjabat sebagai Menteri UMKM di Kabinet Prabowo-Gibran.


3 Anggota Tim Pembela Prabowo-Gibran dalam Sengketa Pilpres 2024 Melaju Jadi Menteri

8 jam lalu

Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran Yusril Ihza Mahendra (kiri) dan Wakil Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran Otto Hasibuan (kanan) menunjukan surat permohonan setelah mendaftarkan diri sebagai pihak terkait dalam gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Tim Pembela Prabowo-Gibran yang dipimpin oleh Yusril Ihza Mahendra mendaftarkan diri untuk menghadapi gugatan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di MK. ANTARA FOTO/ Erlangga Bregas Prakoso
3 Anggota Tim Pembela Prabowo-Gibran dalam Sengketa Pilpres 2024 Melaju Jadi Menteri

Beberapa pengacara kondang anggota Tim Pembela Prabowo-Gibran dalam sengketa Pilpres 2024 digadang maju menjadi menteri kabinet Prabowo.


Pengamanan Pelantikan Presiden: TNI Kerahkan 3 Matra hingga Sniper-Antidrone

9 jam lalu

Prajurit TNI mengikuti Apel Gelar Pengamanan VVIP dalam rangka pelantikan presiden dan wakil presiden di Monas, Jakarta, Jumat, 18 Oktober 2024. Operasi pengamanan yang dilaksanakan 17-23 Oktober 2024 itu mengerahkan sebanyak 100.000 personel TNI dan 15.000 personel Polri. TEMPO/Subekti.
Pengamanan Pelantikan Presiden: TNI Kerahkan 3 Matra hingga Sniper-Antidrone

Personel gabungan TNI yang berasal dari tiga matra akan dikerahkan untuk mengamankan proses pelantikan presiden. Ada sniper dan antidrone.


Anis Matta Fix Diproyeksikan Jadi Wamenlu di Kabinet Prabowo, Ini Profilnya

10 jam lalu

Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta, Selasa, 15 Oktober 2024. Presiden Terpilih Prabowo Subianto mengundang sejumlah tokoh yang bakal menjadi Menteri, Wakil Menteri, dan Kepala Lembaga Negara. TEMPO/M Taufan Rengganis'
Anis Matta Fix Diproyeksikan Jadi Wamenlu di Kabinet Prabowo, Ini Profilnya

Anis Matta mengatakan telah mendapat amanah langsung dari Prabowo untuk menjadi Wamenlu di kabinet Prabowo dan Gibran.


Profil Maman Abdurrahman Calon Menteri UMKM

11 jam lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi (kiri), Maman Abdurrahman (kanan), Menteri Koperasi dan Usaha, Kecil, Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki (tengah) foto bersama seusai melakukan pertemuan di Jakarta, Jumat, 18 Oktober 2024. ANTARA/Harianto
Profil Maman Abdurrahman Calon Menteri UMKM

Calon menteri UMKM, Maman Abdurrahman, adalah politikus Golkar yang sempat menjadi Wakil Ketua Komisi VII DPR RI.