Jalan Kaki 4 Hari, Brimob Napak Tilas Perjuangan M Jasin

Reporter

Senin, 18 Januari 2016 23:00 WIB

Ilustrasi Brimob. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Madiun - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Anton Setiadji melepas 45 personel Brigadir Mobile yang melaksanakan napak tilas perjuangan pahlawan nasional Komisaris Jenderal Purnawirawan Moehammad Jasin. Pemberangkatan pasukan berlangsung di Alun-Alun Kota Madiun, Senin 18 Januari 2016.

Dari titik pemberangkatan, puluhan anggota Brimob itu berjalan menuju Markas Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya yang diperkirakan akan memakan wakatu selama empat hari. Adapun rute yang dilewati diantaranya Kabupaten Madiun, Nganjuk, Kediri, Blitar, Malang, Pasuruan, dan Sidoarjo dengan total jarak tempuh sekitar 512 kilometer.

Dulunya sejumlah kabupaten/kota itu merupakan tempat bertugas Jasin saat terlibat dalam perang kemerdekaan di Jawa Timur. "Yang jelas napak tilas ini melewati 10 kabupaten/kota," ujar Anton usai memberangkatkan personel Brimob itu.

Menurut Kapolda, napak tilas itu bertujuan mengenang perjuangan Jasin. Sebagai polisi pada zaman penjajahan dulu, Anton melanjutkan, Jasin memiliki peranan penting. Senjata yang digunakan saat pergerakan 10 November 1945, misalnya, milik penjajah yang dirampas Polisi Istimewa pimpinan Jasin.

"Hari Pahlawan tidak terjadi bila tanpa ada kiriman senjata yang disimpan atau dirampas oleh Pak Jasin," ucap Anton.

Selain itu, ia melanjutkan, Jasin merupakan tokoh yang memproklamirkan bahwa polisi harus mengikuti pemerintah. Karena jasanya tersebut, ia melanjutkan, Jasin dianugerahi gelar pahlawan nasional pada 4 November 2015. "Inilah yang perlu diteladani. Kami mengharapkan anggota polisi memberikan pelayanan bagi kesejahteraan anggota dan masyarakat bisa aman," kata Anton.

Lorenzo Yauwerissa, penulis buku sejarah berjudul ‘Pasukan Polisi Istimewa’ berharap agar polisi semakin meningkatkan kinerjanya. Hal ini seiring dengan gelar pahlawan nasional yang diterima Jasin dari pemerintah. "Semoga polisi semakin baik sesuai fungsinya masing-masing. Juga mampu meneladani dan termotivasi sehingga menjadi abdi bhayangkara sebagaimana mestinya,’’ ujar dia.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Berita terkait

PPDB 2024, Persyaratan KK untuk Jalur Zonasi Diperketat

16 jam lalu

PPDB 2024, Persyaratan KK untuk Jalur Zonasi Diperketat

Dinas Pendidikan Kota Madiun akan perketat aturan PPDB 2024, terutama untuk jalur zonasi.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

6 hari lalu

3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

Cut Nyak Dhien sangat dihormati masyarakat Sumedang dan dijuluki ibu perbu atau ibu suci. Ia dimakamkan di tempat terhormat bangsawan Sumedang.

Baca Selengkapnya

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

6 hari lalu

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

6 hari lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

18 hari lalu

Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

Dalam YouTube Reza Rahadian mengaku tertarik memerankan Thomas Matulessy jika ada yang menawarkan kepadanya dalam film. Apa hubungan dengannya?

Baca Selengkapnya

Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

26 hari lalu

Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

Ismail Marzuki menciptakan lagu tentang Hari Lebaran yang melegenda. Begini lirik dan profil pencipta lagu tentang Lebaran ini?

Baca Selengkapnya

Profil Usmar Ismail, Wartawan yang Jadi Bapak Film Nasional

39 hari lalu

Profil Usmar Ismail, Wartawan yang Jadi Bapak Film Nasional

Usmar Ismail dikenal sebagai bapak film nasional karena peran penting dalam perfilman Indonesia, Diberi gelar pahlawan nasional oleh Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Jadi Presiden, Butet Kertaradjasa Cemas Soeharto Ditetapkan Pahlawan Nasional

17 Februari 2024

Jika Prabowo Jadi Presiden, Butet Kertaradjasa Cemas Soeharto Ditetapkan Pahlawan Nasional

Seniman Butet Kertaradjasa cemas bila Prabowo Subianto menjadi presiden menghidupkan kembali Orde Baru

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sebut Nama John Lie Saat Bertemu Komunitas Indonesia Tionghoa, Siapa Dia?

4 Februari 2024

Anies Baswedan Sebut Nama John Lie Saat Bertemu Komunitas Indonesia Tionghoa, Siapa Dia?

Anies Baswedan menyebut nama John Lie saat acara Desak Anies bersama Komunitas Indonesia Tionghoa, di Glodok, Jakarta. Siapa John Lie?

Baca Selengkapnya

Kisah Lafran Pane Pendiri HMI dalam Film Lafran Akan Tayang Februari 2024, Begini Perjuangannya

1 Desember 2023

Kisah Lafran Pane Pendiri HMI dalam Film Lafran Akan Tayang Februari 2024, Begini Perjuangannya

Lafran Pane merupakan pendiri organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Film Lafran tayang pada Februari 2024. Berikut biografinya.

Baca Selengkapnya