Golkar Konflik Terus, Diramal Jeblok di Pilkada 2017

Kamis, 7 Januari 2016 18:38 WIB

Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono, memberikan arahan kepada para kader Partai Golkar. Denpasar, Bali, 2 Juni 2015. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Lumajang - Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono,mengaku prihatin melihat konflik internal yang terus menggerogoti partainya. Dia mengaku ingin berdamai agar eksistensi Partai Golkar tidak merosot dalam pilkada serentak awal 2017 mendatang.

"Kami tidak menghendaki (terus merosot--), kemarin pilkada serentak 9 Desember 2015, meskipun Golkar bisa ikut, tetapi terjadi kemerosotan," kata Agung Laksono di Lumajang, Kamis, 7 Januari 2016.

SIMAK: Golkar Gabung Pemerintah, Demokrat Tetap Penyeimbang

Agung mengatakan dirinya tidak ingin kemerosotan di Pilkada Serentak 2015 terulang lagi di 2017. "Pada Februari 2017 ada pilkada serentak lagi. Selagi masih panjang waktunya segera diakhiri pertikaian," kata Agung. Jalan keluar terbaik untuk mencegah kemerosotan ini, kata dia, adalah dengan menyelenggarakan Munas bersama.

"(Seharusnya--) Munas lagi, (ketua umum--) dipilih lagi, prosesnya baik dan sesuai dengan AD ART, demokratis, terbuka, bahkan saya minta supaya dikawal dan disaksikan media dan masyarakat lain," kata Agung.

BACA: Bambang Soesatyo Setuju Golkar Gelar Munas Gabungan, Asalkan...

"Ada kevakuman pada kepemimpinan Partai Golkar akibat dicabutnya SK Menkumham tentang Kepengurusan Munas Ancol," katanya. Bukan hanya hasil Munas Ancol saja, tetapi Munas Riau juga habis masa berlakunya dan Munas Bali tidak disahkan. "Jadi terjadi kevakuman di Partai Golkar," ujarnya. Kevakuman ini, kata Agung, tidak boleh dibiarkan berlarut-larut.

BACA: Siapa Beri Pengaruh Buruk pada Golkar, Kubu Ical atau Agung?

"Ini tentu berbahaya dan tidak menguntungkan bagi perkembangan politik baik di Partai Golkar sendiri maupun nasional," katanya. Karena itu, Agung minta ada usaha-usaha terbaik dari para senior Golkar. "Banyak pemikiran yang muncul terutama dari para senior-senior, adalah dengan menyelesaikan perselisihan ini, karena awalnya sebab musababnya perselisihan yang muncul dari kepengurusan," kata dia.

"Kami berharap Munas bisa diselenggarakan pada Februari atau awal Maret 2016 ini," kata dia. Menurut Agung, rekonsiliasi yang terbaik adalah dengan diselenggarakannya musyawarah nasional.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

10 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

18 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

19 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

19 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

20 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

23 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

28 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

28 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

35 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya

Namanya Masuk Bursa Ketua Umum Golkar, Ini Profil Agus Gumiwang

38 hari lalu

Namanya Masuk Bursa Ketua Umum Golkar, Ini Profil Agus Gumiwang

Bersama Airlangga Hartarto, Bahlil Lahadalia, dan Bambang Soesatyo, nama Agus Gumiwang masuk bursa calon ketum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya