Bom Dekat Rumah Ridwan Kamil, Mirip Bom Bunuh Diri Cirebon?

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Jumat, 1 Januari 2016 21:24 WIB

Polisi bersenjata menjaga area saat petugas Inafis Polda Jawa Barat melakukan olah TKP di lokasi ledakan bom paku di depan Pendopo Walikota Bandung atau samping Taman Alun-Alun Bandung, Jawa Barat, 1 Januari 2016. Bom meledak Jumat dini hari usai pesta kembang api dan merusak satu unit mobil milik TV One. Hingga saat ini polisi masih memeriksa sejumlah barang bukti yang didapat. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Inspektur Jendral Moechgiyarto mengatakan, bom yang meledak di seberang rumah dinas Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Jumat dini hari, 1 Januari 2015, diidentikkan dengan bom bunuh diri yang terjadi di sebuah mesjid di Cirebon pada 2011.

Menurut Moechgiyarto, ada kemiripan material bom yang dipakai pelaku di dua tempat tersebut. "Ditemukan paku dan bekas besi yang dipotong berserakan. Apakah ada kaitan dengan bom di Polres Cirebon masih didalami dan masih jadi perhatian," ujar dia di Markas Polrestabes Bandung, Jumat, 1 Januari 2015.

Ledakan bom yang terjadi di Masjid Polres Cirebon, Jumat, 15 April 2011, menewaskan seorang pria yang diduga sebagai pelaku peledakan bom. Sekitar 25 orang yang menjadi korban akibat ledakan tersebut masih menjalani perawatan di rumah sakit, satu di antaranya Kepala Polres Kota Cirebon AKBP Herukoco.

Saat ini, kata Moechgiyarto, masih terlalu dini menunjuk dalang di balik aksi teror tersebut. Namun, kuat dugaan bom yang meledak pada malam perayaan pergantian tahun tersebut merupakan bom rakitan. "Kalau sama identik, berarti pelaku dari satu kelompok. Tapi sekarang belum bisa, ini baru dugaan."

Hasil temuan Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri menunjukkan bom itu dirakit menggunakan mug stainless steel, baterai 90 volt yang terlilit kabel, juga serpihan besi dan butiran paku. Di dalam mug ada baut yang sudah didesain. "Bentuk cangkir yang dalam keadaan rusak dan pecahan jam tangan dan pelindung tangki bensin itu yang kami temukan," kata dia.

Moechgiyarto mengatakan, daya ledak bom tersebut bisa saja memiliki kekuatan yang besar. "Tapi kemungkinan ledakannya tidak sempurnaa. Bom itupun sengaja di simpan di dekat tangki bensin supaya terbakar, "kata dia.

Adapun dugaan motif yang melatarbelakangi aksi terorisme tersebut, menurut Jenderal Moechgiyarto, terdapat berbagai kemungkinan. Salah satunya adalah ada pihak yang memiliki dendam dengan target sasarannya. Bisa itu pejabata TVOne, pejabat Polisi atau pejabat pemerintah.

Benda diduga bom meledak di bawah mobil milik stasiun TVOne yang terparkir di seberang Pendopo Wali Kota Bandung, Jumat dini hari, 1 Januari 2016. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 01.10. Pada saat itu, kru Tv One baru saja melakukan peliputan suasana malam pergantian tahun di sekutaran alun-alun Bandung.

IQBAL T. LAZUARDI S.

Berita terkait

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

4 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

4 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

5 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

7 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

7 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

8 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

8 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

9 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

12 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

12 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya