Pangkostrad Bikin Penghuni Rutan Salemba Menangis  

Reporter

Editor

Anton Septian

Rabu, 30 Desember 2015 11:35 WIB

Peserta pendidikan bela negara beratraksi merakit senjata dengan mata tertutup usai upacara penutupan di Kawasan Monas, Jakarta, 25 September 2014. ANTARA/Wahyu Putro

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima Komando Strategis Angkatan Darat Letnan Jenderal Edy Rahmayadi memberikan ceramah mengenai wawasan kebangsaan di hadapan ratusan narapidana penghuni Rumah Tahanan Kelas 1 Salemba, Rabu, 30 Desember 2015.

Dalam ceramahnya, Edy memutarkan sebuah video yang menggambarkan percakapan seorang bayi dengan Tuhan ketika si bayi diturunkan ke dunia. Bayi tersebut tampak enggan diturunkan ke bumi sampai Tuhan menjamin bahwa di dunia nanti akan ada malaikat yang menjaga bayi tersebut bernama ibu.

Edy juga memutarkan video tentang seorang anak laki-laki yang memarahi ayahnya yang bertanya berulang-ulang mengenai burung apa yang sedang berada di depan pandangan mata mereka. Kemudian diketahui itu adalah burung gereja.

Sang ayah lantas memberikan sebuah buku yang berisi catatan hariannya saat ia menjawab pertanyaan sang anak selama 21 kali ketika anaknya menanyakan burung yang hinggap di depan mereka.

Sontak, video tersebut membuat beberapa narapidana yang hadir memakai baju berwarna putih menitikkan air mata. "Dalam bela negara yang pertama adalah kasih sayang terhadap orang tua," ucapnya.

Kehadiran Pangkostrad di Rutan Salemba bertujuan memberikan wawasan kebangsaan dan bela negara kepada para narapidana dan petugas di lembaga pemasyarakatan. Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM I Wayan Dusak turut hadir dalam acara tersebut.

DIKO OKTARA




Berita terkait

Bamsoet Tegaskan FKPPI Harus Mampu Menjaga Pemilu Damai

21 Januari 2024

Bamsoet Tegaskan FKPPI Harus Mampu Menjaga Pemilu Damai

Bamsoet menegaskan peran Front Keadilan Pemuda dan Pemudi Indonesia (FKPPI) sebagai bagian integral dari bela negara, yang harus mampu menjaga kelancaran Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Bela Negara Tak Bisa Dipisahkan Peran Sjafruddin Prawiranegara Presiden PDRI yang Dilupakan

19 Desember 2023

Hari Bela Negara Tak Bisa Dipisahkan Peran Sjafruddin Prawiranegara Presiden PDRI yang Dilupakan

Ditetapkannya Hari Bela Negara tak bisa dipisahkan dari peran Sjafruddin Prawiranegara Presiden Indonesia saat PDRI.

Baca Selengkapnya

SBY Tetapkan 19 Desember Hari Bela Negara, Apa Alasannya?

19 Desember 2023

SBY Tetapkan 19 Desember Hari Bela Negara, Apa Alasannya?

Peringatan Hari Bela Negara ditetapkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhyono untuk mengenang jasa-jasa pahlawan dalam mendirikan Pemerintah Darurat Republik Indonesia pada 19 Desember 1948

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Empat Pilar MPR dan Bela Negara Saling Menguatkan

1 Agustus 2023

Bamsoet: Empat Pilar MPR dan Bela Negara Saling Menguatkan

Pancasila sebagai dasar negara, landasan ideologi, falsafah, dan sumber etika moral memberikan nafas sekaligus arah tujuan dalam upaya bela negara

Baca Selengkapnya

UGM Gelar Pelatihan Bela Negara, Apa Saja yang Dipelajari?

7 Desember 2022

UGM Gelar Pelatihan Bela Negara, Apa Saja yang Dipelajari?

Bela negara dari UGM ini diikuti oleh mahasiswa afirmasi asal Papua dan Papua Barat yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi sekitar DIY.

Baca Selengkapnya

Rektor: UI Siap Jalankan Program Griya Moderasi Beragama dan Bela Negara

3 Desember 2022

Rektor: UI Siap Jalankan Program Griya Moderasi Beragama dan Bela Negara

Rektor Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro menyatakan kesiapannya dalam menjalankan program yang diluncurkan pemerintah itu.

Baca Selengkapnya

9 Negara yang Memberlakukan Bela Negara Pasca-Perang Dunia II

28 September 2022

9 Negara yang Memberlakukan Bela Negara Pasca-Perang Dunia II

Yang teranyar adalah bela negara ala Presiden Putin, rakyat diminta terlibat dalam perang menyerang Ukraina. Perintah ini banyak ditolak warga.

Baca Selengkapnya

Bela Negara dalam Berbagai Spektrum, di Antaranya Wajib Militer Ala Putin

28 September 2022

Bela Negara dalam Berbagai Spektrum, di Antaranya Wajib Militer Ala Putin

Bela negara dalam spektrum keras, dapat dilakukan dengan cara melindungi negara dari ancaman musuh bersenjata di medan pertempuran.

Baca Selengkapnya

4 Pandangan tentang Komponen Cadangan atau Komcad TNI

10 September 2022

4 Pandangan tentang Komponen Cadangan atau Komcad TNI

keberadaan ASN dalam Komcad berguna untuk meningkatkan kualitas Komponen Cadangan

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Bela Negara Tanggung Jawab Seluruh WNI

6 September 2022

Bamsoet: Bela Negara Tanggung Jawab Seluruh WNI

Bela negara bukan sekadar siap angkat senjata. Bela negara termasuk mengatasi ancaman ideologi yang menyuburkan intoleransi, separatis, dan pemahaman religi yang dangkal.

Baca Selengkapnya