Sibuk Sertijab, RJ Lino Batal Diperiksa Bareskrim  

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 28 Desember 2015 16:04 WIB

Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II RJ Lino memenuhi panggilan Bareskrim Mabes Polri, di Jakarta, 30 November 2015. Sebelumnya, pada Rabu (25/11) lalu, RJ Lino tidak memenuhi panggilan penyidik dengan alasan mendadak dipanggil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Reserse Kriminal Mabes Polri batal memeriksa mantan Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Persero) II RJ Lino lantaran ada serah terima jabatan di Pelindo II.

"Kami dapat informasi begitu, kami akan rapatkan," ujar Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Anton Charliyan, Senin, 28 Desember 2015.

Rencananya, hari ini, RJ Lino bakal menjalani pemeriksaan untuk ketiga kalinya sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan mobil crane di tubuh Pelindo II. Sebelumnya, polisi juga telah menetapkan Direktur Operasi dan Teknik PT Pelindo II Ferialdy Nurlan sebagai tersangka atas pembelian sepuluh unit mobile crane yang mangkrak.

"Saat ini kami masih memeriksa saksi, termasuk RJ Lino statusnya masih saksi," kata Anton. Bareskrim mengaku telah memeriksa sedikitnya 75 saksi, termasuk di antaranya saksi ahli. Untuk saat ini, Bareskrim berencana untuk memproses kerugian keuangan negara yang diakibatkan atas dugaan korupsi ini.

Menurut Anton, Bareskrim juga masih mengumpulkan bukti-bukti tambahan untuk menjerat RJ Lino. Sementara ini, bukti yang berhasil dikumpulkan telah mencapai 80 persen. "Kenapa kasus ini lama? Karena kami mengumpulkan banyak saksi dan sejauh ini berjalan sesuai harapan."

Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Mabes Polri Brigadir Jenderal Bambang Waskito menambahkan, saat ini pihaknya masih fokus untuk mengungkap kasus pembelian mobile crane. Pihaknya belum memiliki rencana untuk memeriksa Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno atas dugaan keterlibatannya dalam kasus itu.

"Belum sampai memeriksa ke keterlibatan Menteri BUMN," kata Bambang pada kesempatan terpisah. Bambang sedang melakukan perhitungan kerugian negara secara rinci akibat kasus korupsi ini. Bareskrim telah meminta laporan Badan Pemeriksa Keuangan atas audit kerugian negara.

RJ Lino telah lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi atas kasus yang sama, tapi di tahun berbeda. KPK menetapkan RJ Lino sebagai tersangka atas dugaan pembelian crane pada 2010-2014. Sementara Bareskrim memeriksa kasus pembelian mobile crane pada 2015.

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Wanaartha Life Minta Pemegang Saham Pulang ke RI Bantu Selesaikan Dana Pemegang Polis

10 Januari 2023

Wanaartha Life Minta Pemegang Saham Pulang ke RI Bantu Selesaikan Dana Pemegang Polis

Presiden Direktur PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (Wanaartha Life) Adi Yulistanto meminta para pemegang saham untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ismail Bolong Bilang Setor Rp 6 Miliar ke Petinggi Bareskrim, Lemkapi: Banyak Misteri

8 November 2022

Ismail Bolong Bilang Setor Rp 6 Miliar ke Petinggi Bareskrim, Lemkapi: Banyak Misteri

Lemkapi meminta Divpropam Polri memeriksa isi video viral Ismail Bolong atau IB tentang setoran uang ke petinggi Kepolisian.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Didesak Segera Periksa Kapolda Metro Fadil Imran, Sesuai Aturan Kapolri Listyo Sigit

18 Agustus 2022

Bareskrim Didesak Segera Periksa Kapolda Metro Fadil Imran, Sesuai Aturan Kapolri Listyo Sigit

Pengamat Kepolisian, Bambang Rukminto menyampaikan Bareskrim Polri harus segera memeriksa Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Bebas Bersyarat, Disambut Anak dan Menantu, Serta Cium Kening Istri

20 Juli 2022

Rizieq Shihab Bebas Bersyarat, Disambut Anak dan Menantu, Serta Cium Kening Istri

Keluarga menyambut Muhammad Rizieq Shihab atau biasa dikenal Habib Rizieq di rumahnya di Petamburan. Rizieq Shihab bebas bersyarat hari ini.

Baca Selengkapnya

RJ Lino Klaim Pembelian Crane di Pelindo II Untungkan Negara

29 Maret 2021

RJ Lino Klaim Pembelian Crane di Pelindo II Untungkan Negara

Mantan Direktur Utama PT Pelindo II RJ Lino mengklaim bahwa pembelian tiga unit Quay Container Crane yang dia lakukan menguntungkan negara

Baca Selengkapnya

Pansus DPR Minta KPK dan Polri Lanjutkan Proses Hukum Pelindo II

26 Juli 2019

Pansus DPR Minta KPK dan Polri Lanjutkan Proses Hukum Pelindo II

Pansus Pelindo II juga meminta Presiden Jokowi menggunakan hak prerogatifnya untuk memberhentikan Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Sindikat Pemerasan Bermodus Video Call Sex

15 Februari 2019

Bareskrim Ungkap Sindikat Pemerasan Bermodus Video Call Sex

Saat video call sex berlangsung, tersangka pelaku pemerasan SF akan menampilkan video-video porno.

Baca Selengkapnya

15 Kamar Kos di Pejaten Kebakaran, Diduga Korsleting Listrik

14 Oktober 2018

15 Kamar Kos di Pejaten Kebakaran, Diduga Korsleting Listrik

Sebanyak 15 kamar indekos di Jalan Lebak RT8 RW8 Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu pagi ludes akibat kebakaran.

Baca Selengkapnya

PKB Laporkan Yahya Waloni ke Bareskrim Terkait Ujaran Kebencian

21 September 2018

PKB Laporkan Yahya Waloni ke Bareskrim Terkait Ujaran Kebencian

Sekjen PKB Abdul Kadir Karding melaporkan Ustad Yahya Waloni ke Bareskrim atas tuduhan ujaran kebencian.

Baca Selengkapnya

Dipolisikan Karena Dianggap Menghina TGB, Siapa Yahya Waloni?

18 September 2018

Dipolisikan Karena Dianggap Menghina TGB, Siapa Yahya Waloni?

Yahya Waloni memelesetkan sebutan TGB.

Baca Selengkapnya