TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh menggelar peringatan 11 tahun tsunami Aceh. Acara ini merupakan acara tahunan yang dilaksanakan oleh pemerintah Aceh.
"Ada nilai-nilai dari setiap kegiatan peringatan tsunami yang perlu kita sampaikan ke masyarakat, yakni seperti refleksi, apresiasi, mitigasi dan promosi," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Reza Fahlevi dalam rilis, Jumat, 25 Desember 2015.
Acara ini diselenggarakan pada Sabtu, 26 Desember 2015. Acara dimulai dengan ziarah, kemudian dilanjutkan dengan zikir bersama di Ulee Lheue. Selain itu, akan dilakukan pembukaan upacara peringatan di Lampuuk, Aceh Besar.
Selain acara utama digelar pula beberapa kegiatan lainnya. Acara ini berupa seminar, penampilan seni, dan juga pameran fotografi. Acara ini didahului dengan pengimbaran bendera setengah tiang pada 25-27 Desember 2015.
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Rahmadhani mengatakan dengan adanya acara ini dapat menjadi refleksi bagi masyarakat Aceh dan juga masyrakat Indonesia secara umum.
Acara ini bakal dihadiri Gubernur Aceh dan kepala daerah di Aceh. Ada pula pelajar dari Jakarta, mahasiswa, peneliti, dan dosen dari Jepang. Perwakilan dosen dari Jepang akan membawa pesan dari masyarakat Jepang dalam kertas kuning. Kertas ini berisi pesan untuk selalu berjuang menghadapi hari esok.
"Dengan semakin terbukanya Aceh, diharapkan bisa melihat secara langsung dan menjadi refleksi ke depannya," ujar Rahmadhani.
Setelah digoyang lindu 8,8 skala Richter pada 26 Desember 2004, pesisir Aceh dilanda tsunami dahsyat. Korban jiwa diperkirakan mencapai 200 ribu jiwa.
MAWARDAH NUR HANIFIYANI
Berita terkait
Kota Banda Aceh Larang Perayaan Tahun Baru
25 Desember 2019
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sudah mengeluarkan imbauan larangan merayakan tahun baru masehi.
Baca SelengkapnyaUstad Abdul Somad Isi Acara Peringatan 14 Tahun Tsunami Aceh
25 Desember 2018
Peringatan 14 tahun tsunami Aceh dipusatkan di Peukan Bada, Aceh Besar.
Baca SelengkapnyaKota Banda Aceh Raih WTP dari BPK 10 Kali Berturut-turut
24 Mei 2018
Kota Banda Aceh meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun anggaran 2017 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Baca SelengkapnyaFoto Hukum Cambuk di Aceh Viral, Ini Peristiwanya
22 April 2018
Foto seorang perempuan yang tengah menjalani hukum cambuk viral di media sosial. Foto itu merupakan pelaksanaan hukum cambuk di Banda Aceh.
Baca Selengkapnya250 Polisi Syariah Cegah Perayaan Tahun Baru di Kota Banda Aceh
31 Desember 2017
Petugas ditempatkan di lokasi-lokasi yang berpotensi dijadikan tempat pesta perayaan tahun baru oleh warga.
Baca SelengkapnyaDesa Ini Jadi Contoh Kerukunan Beragama di Aceh
29 Desember 2017
Gampong (desa) Mulia, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh ditetapkan sebagai Gampong Sadar Kerukunan Beragama.
Baca SelengkapnyaDitolak di Hong Kong, Ustad Somad Zikir 13 Tahun Tsunami di Aceh
26 Desember 2017
Setelah ramai diberitakan ditolak masuk Hong Kong, penceramah Ustad Somad datang ke Banda Aceh untuk zikir peringatan 13 tahun tsunami.
Baca SelengkapnyaPeringati 13 Tahun Tsunami Aceh, Warga Padati Kuburan Massal
26 Desember 2017
Peristiwa tsunami 13 lalu adalah cobaan bagi masyarakat Aceh, khususnya Banda Aceh.
Baca SelengkapnyaTema Peringatan 13 Tahun Tsunami Aceh: Melawan Lupa Siaga Bencana
26 Desember 2017
Pemilihan Kecamatan Leupung, Aceh Besar sebagai lokasi utama penyelenggaraan peringatan tsunami didasarkan kepada kejadian masa lalu.
Baca Selengkapnya13 Tahun Tsunami, Pemerintah Aceh Gelar Zikir Internasional
25 Desember 2017
Pemerintah Aceh menggelar zikir internasional dengan menghadirkan ulama dari lima negara dalam peringatan 13 tahun tsunami.
Baca Selengkapnya