KM Marina Karam, Berta: Kupegang Cucuku Erat, tapi Ombak...

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Senin, 21 Desember 2015 18:37 WIB

Petugas SAR menunjukkan lokasi pencarian korban KM Marina Baru yang tenggelam di teluk bone di posko indormasi Pelabuhan Bansalae Siwa, Kabupaten Wajo, Sulsel, 20 Desember 2015. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Wajo - Perayaan Natal tahun ini yang semestinya dirayakan dengan riang gembira justru menjadi hujan air mata bagi keluarga Berta. Niat perempuan berusia 62 tahun itu pulang ke Makassar bersama dua cucunya mesti dilalui dengan perjuangan berat. KM Marina Baru 2B yang mereka tumpangi karam di sekitar perairan Kolaka Utara, Sulawesi Selatan.

Sembari sesekali menyeka air matanya, Berta mengisahkan upayanya melawan ombak besar di Teluk Bone hingga berhasil ditemukan nelayan setempat di perairan Bone Puteh pada Sabtu, 19 Desember 2015. Masih terkenang jelas di ingatannya detik-detik karamnya Marina Baru 2B. Ketika itu, semua penumpang panik.

Menurut Berta, banyak penumpang yang sibuk memasang jaket pelampung. "Saya langsung memeluk dan memegang cucuku, Rafli. Sedangkan kakaknya, Rigel, berada di sampingku," kata Berta kepada Tempo di ruang perawatan II Rumah Sakit Umum Siwa, Sulawesi Selatan, Ahad, 20 Desember 2015. Seperti penumpang lain, Berta sudah memakai jaket pelampung.

Dua tangannya memeluk Rafli dan sebuah pelampung. Rencananya, pelampung itu akan dipasangkan ke tubuh Rafli. "Tapi sudah tidak sempat, karena kapal penuh dengan air. Saya terus memegang tangan cucuku sampai akhirnya kami semua terempas dari kapal setelah dihantam ombak setinggi 6 meter," ucap Berta, yang masih tak mampu menahan air matanya.

Berdasarkan data sementara, Senin, 21 Desember 2015, pukul 13.00 Wita, 42 dari total 118 penumpang dan awak kapal berhasil dievakuasi. Sebanyak 76 penumpang dinyatakan hilang. Korban kebanyakan ditemukan di perairan Kolaka Utara, termasuk tiga korban tewas, yakni Firdaus, 9 tahun; Mutmainnah, 9 bulan; dan Sitti Badriah, 50 tahun.

KM Marina Baru 2B bertolak dari Pelabuhan Tobaku menuju Pelabuhan Siwa pada Sabtu, 19 Desember, pukul 11.00 Wita. Dalam perjalanan, kapal yang memuat lebih dari seratus penumpang itu dihantam ombak tinggi. Akibatnya, bak mesin kapal itu pecah dan kemasukan air sehingga karam. Nakhoda kapal Marina sempat mengabarkan kondisi cuaca yang buruk ke pihak syahbandar sebelum kapal dinyatakan hilang kontak dan karam.

HASWADI | TRI YARI KURNIAWAN




Berita terkait

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

1 hari lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

4 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Kapal Dishub DKI Kehabisan BBM di Perairan Kepulauan Seribu, 24 Penumpang Dievakuasi

7 September 2023

Kapal Dishub DKI Kehabisan BBM di Perairan Kepulauan Seribu, 24 Penumpang Dievakuasi

Kapal Motor (KM) Sangaji milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta mogok akibat kehabisan bahan bakar minyak (BBM)

Baca Selengkapnya

Saksi Mata Cerita Awal Mula Kebakaran Hebat KMP Mutiara Berkah 1 di Pelabuhan Indah Kiat Merak

6 September 2023

Saksi Mata Cerita Awal Mula Kebakaran Hebat KMP Mutiara Berkah 1 di Pelabuhan Indah Kiat Merak

Kapal KMP Mutiara Berkah 1 alami kebakaran hebat di Pelabuhan Indah Kiat Merak Cilegon tadi siang. Berikut cerita saksi mata.

Baca Selengkapnya

Penyebab Kapal Tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu Belum Diketahui, Tim SAR Lanjutkan Pencarian Korban Hilang

20 Agustus 2023

Penyebab Kapal Tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu Belum Diketahui, Tim SAR Lanjutkan Pencarian Korban Hilang

Kepala kantor SAR Jakarta memastikan pencarian tiga korban kapal tenggelam yang belum ditemukan dilakukan hingga 7 hari mendatang.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Serahkan Kapal Hantu ke Polda Bangka Belitung

15 Agustus 2023

Kejaksaan Agung Serahkan Kapal Hantu ke Polda Bangka Belitung

Kejaksaan Agung minta Polda Bangka Belitung segera melaporkan data penyerahan aset di Sistem Informasi Manajemen Akuntansi Barang Milik Negara.

Baca Selengkapnya

Sempat Hanyut karena Mesin Mati, Kapal dengan 125 Penumpang di Halmahera Berhasil Dievakuasi

11 Februari 2023

Sempat Hanyut karena Mesin Mati, Kapal dengan 125 Penumpang di Halmahera Berhasil Dievakuasi

Kapal penumpang KM Mekar Teratai rute Pelabuhan Bastiong Ternate-Babang di Pulau Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, telah dievakuasi.

Baca Selengkapnya

Cuaca Buruk di Kepulauan Seribu, 65 Penumpang Kapal Dievakuasi ke Pulau Untung Jawa

2 Januari 2023

Cuaca Buruk di Kepulauan Seribu, 65 Penumpang Kapal Dievakuasi ke Pulau Untung Jawa

Seluruh penumpang tujuan Kali Adem yang sempat terombang-ambing saat cuaca buruk dan gelombang tinggi itu akhirnya dievakuasi ke Tanjung Priok.

Baca Selengkapnya

Cuaca Buruk, Kapal Bawa 65 Penumpang di Perairan Kepulauan Seribu Patah Kemudi

2 Januari 2023

Cuaca Buruk, Kapal Bawa 65 Penumpang di Perairan Kepulauan Seribu Patah Kemudi

Kapal Motor Raksasa yang membawa 65 penumpang alami kerusakan mesin dan patah kemudi saat berlayar dari Kepulauan Seribu menuju Muara Angke.

Baca Selengkapnya

Pemkab Wajo Raih Kategori A Implementasi NSPK dari BKN

17 Mei 2022

Pemkab Wajo Raih Kategori A Implementasi NSPK dari BKN

Bupati meminta seluruh jajaran BKPSDM melakukan perbaikan terhadap beberapa catatan penilaian implementasi NSPK.

Baca Selengkapnya