Wakil Ketua Fraksi Nasdem, Johnny G Plate mengacungkan tangan saat menginterupsi jalannya Rapat Paripurna DPR RI dengan agenda pengesahan Usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan di Gedung Nusantara II, Jakarta, 23 Juni 2015. Fraksi Partai Nasdem, PDI-P, dan Partai Hanura menyatakan menolak dana aspirasi ini. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini Fraksi Partai Golkar dikabarkan turut merombak Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan mereka menyusul perombakan yang dilakukan PDIP, PAN, Nasdem dan Demokrat. Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Johny Plate mengatakan, pihaknya tidak mau berkomentar terkait dengan kabar perombakan anggota Mahkamah Kehormatan Dewan dari partai Golongan Karya (Golkar).
"Saya tidak bisa berkomentar soal Golkar, itu hak mereka," katanya kepada Tempo saat dihubungi di Jakarta, Kamis 26 November 2015.
Johny Plate berharap apapun yang dilakukan setiap fraksi memiliki tujuan yang sama, yakni mengawal kasus Setya Novanto sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Selain itu, setiap tindakan yang diambil bukan karena memiliki kepentingan pribadi melainkan untuk meninjukkan tanggung jawabmya pada masyarakat.
Lebih lanjut Johny juga menjelaskan, anggota MKD dari Partai Nasdem yang digantikan posisinya lebih disebabkan karena ada panggilan tugas lain dari partai.
Banyak tersiar kabar bahwa perombakan yang dilakukan Partai Golkar di MKD merupakan salah satu bagian dari rencana untuk menyelamatkan Setya Novanto. Sebelumnya, Partai PDIP, PAN, Nasdem dan Demokrat menggati anggota mereka yang dusuk di MKD.