Selain Klarifikasi Pencatutan, Ini Alasan Setya Sowan JK  

Reporter

Senin, 16 November 2015 21:53 WIB

Ketua DPR Setya Novanto dan arlojinya. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto mendatangi Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantornya sore ini. Dia mengaku kedatangan dirinya unuk mengundang Jusuf Kalla untuk hadir ke perkawinan putri kandungnya pada tanggal 4 Desember nanti. Pernyataan tersebut merupakan penjelasan pertama yang disampaikan Setya saat ditanyai tujuan sowan ke kantor Kalla.

"Beliau orang yang sangat saya hormati. Saya harus datang menyampaikan undangan untuk tanggal 4 Desember, mudah-mudahan beliau berkenan hadir ke acara tersebut," kata dia di kompleks kantor Wakil Presiden, Senin, 16 November 2015.

Setya membenarkan kedatangannya ke kantor Kalla adalah rencananya sendiri yang sudah disiapkan sejak minggu lalu. Dia meminta waktu kepada Jusuf kalla untuk dapat mendatangi kantornya. Selain menyampaikan undangan pernikahan, Setya membicarakan dan meminta saran masalah partai golkar kepada Kalla.

"Karena beliau yang sudah berusaha untuk bs menjadikan golkar ini menjadi satu. Kami minta saran-saran yang terbaik supaya semua bisa berjalan secara terus dan tentu kedua belah pihak bs selesai dengan tepat waktunya, apalagi skrg sdh menghadapi pilkada," kata dia.

Selanjutnya, Setya menampik dirinya adalah politikus yang mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam memuluskan renegosiasi kontrak dengan PT Freeport. Dia mengklaim tidak pernah membawa nama Presiden dan Wakil Presiden untuk melobi Freeport.

Belakangan dia mengaku kedatangannya ke kantor Wakil Presiden Jusuf Kalla, untuk mengklarifikasi langsung ihwal keterlibatan dirinya sebagai pendompleng nama Presiden. "Saya enggak pernah membawa nama-nama presiden ataupun Wakil Presiden, tetapi hal-hal pertemuan-pertemuan saya dengan presiden tentu hal-hal yang baik, yang sangat positif untuk kepentingan bangsa dan negara," kata dia.

Siang tadi, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said menyampaikan nama anggota DPR yang diduga mencatut nama Presiden Joko Widodo dalam memuluskan renegosiasi kontrak dengan PT Freeport ke Mahkamah Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat. Sudirman juga mengatakan bahwa orang itu cukup terkenal. Bahkan, kata Sudirman, Wakil Presiden Jusuf Kalla tahu persis siapa pelaku yang coba menyeret-nyeret namanya.

ALI HIDAYAT

Berita terkait

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

11 jam lalu

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi akhirnya memberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia yang tadinya berakhir pada 31 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

12 jam lalu

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

Freeport beberapa kali menyuarakan harapan agar izin ekspor konsentrat tembaga tetap dibuka.

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

4 hari lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

5 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

7 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

9 hari lalu

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan proses perpanjangan izin Freeport, yang habis pada 2041, hampir selesai.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

24 hari lalu

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

Tidak hanya tahun ini, Setya Novanto alias Setnov pun mendapat remisi khusus Hari Raya Idulfitri 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

24 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

25 hari lalu

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

Sejumlah rekayasa hukum yang dilakukan Setya Novanto saat menjalani proses hukum tak bisa dianggap main-main.

Baca Selengkapnya

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

25 hari lalu

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

Presiden Jokowi memerintahkan divestasi saham lanjutan PT Freeport Indonesia sehingga negara mempunyai saham 61 persen.

Baca Selengkapnya