Mobil Jaguar RI-6 Setya Novanto Bikin Heboh DPR  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Senin, 9 November 2015 16:21 WIB

Mobil berplat RI6 milik Ketua DPR Setya Novanto diparkir di tempat parkir khusus pimpinan DPR di komplek parlemen Senayan pada 9 November 2015. TEMPO/Destrianita Kusumastuti

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPR Setya Novanto, Senin, 9 November 2015, berkantor dengan mengendarai Jaguar RI-6. Mobil mewah tersebut diparkir di tempat khusus untuk kendaraan dinas pimpinan MPR, DPR, dan DPR. Tempatnya di depan gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Jaguar seri XJL memang berbeda dengan mobil-mobil lain di parkiran pimpinan DPR. Ketika dikonfirmasi mengenai mobil tersebut, Setya Novanto menampik bahwa mobil tersebut adalah kendaraan dinasnya yang baru. Menurut Novanto, mobil dinasnya Lexus sedang di bengkel. Ada beberapa komponen yang harus diganti akibat kecelakaan beberapa waktu lalu.

Tentang Jaguar itu, Novanto tak langsung menjawab apakah mobil seharga Rp 2,6 miliar itu mobil miliknya atau bukan. Kalau bukan miliknya kenapa ada pelat nomor RI-6. Novanto pun memanggil sopirnya dan menanyakan perkembangan mobil dinasnya yang berada di bengkel. Berikut ini percakapan Novanto dengan sopirnya.

"Mobil di mana?" tanya Setya Novanto kepada sopirnya.

Sopir langsung menjawab, "Di bengkel."

Lalu Setya bertanya, "Lagi dicat atau apa?"

"Iya, ganti kampas rem juga," jawab si sopir.

Pertanyaan Novanto berikutnya, kapan mobil dinasnya selesai diperbaiki?

"Kamis," jawab sopir.

Lantas bagaimana dengan Jaguar RI-6? Menurut Novanto, mobil itu sudah dibeli sejak lima tahun lalu. Pembeliannya sebelum dirinya menjadi Ketua DPR. Sehari-hari mobil tersebut dipakai anaknya. Novanto mengaku meminjam mobil Jaguar itu karena Lexus-nya di bengkel.

Setya Novanto juga mengaku mempunyai hak istimewa untuk menggunakan nomor polisi RI-6 untuk ditempelkan pada mobil apa saja, termasuk Jaguar milik anaknya yang dia gunakan hari ini. Novanto tak menjelaskan pelat nomor Jaguar yang sebenarnya.

DESTRIANITA K.


Baca juga:
Bung Tomo: Pekik Allahu Akbar hingga Kritik Sukarno & Mahasiswi Nakal
Kisah Hidup Ely Sugigi: Bermula dari Mengurus Penonton Acara TV

Berita terkait

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

2 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

1 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

1 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

1 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

2 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

2 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

3 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

6 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

6 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya