Belajar Atasi Asap, Pansus Kaji Opsi Studi Banding ke Brasil  

Reporter

Kamis, 29 Oktober 2015 19:00 WIB

Tiga kru bandara melewati dua pesawat di landasan Bandara Supadio yang diselimuti kabut asap, di landasan Bandara Supadio, Kubu Raya, Kalbar, 21 Oktober 2015. Aktivitas penerbangan domestik dan internasional di Bandara Supadio kembali terganggu asap pekat. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi IV DPR Edhy Prabowo mengatakan Panitia Khusus Asap tidak menutup kemungkinan akan melakukan studi banding ke luar negeri. "Bisa ke Brasil atau Amerika," kata dia di Kompleks Parlemen, Kamis, 29 Oktober 2015.

Menurut Edhy, tim itu akan belajar cara antisipasi kebakaran hutan. Dipilihnya Brazil, ucap dia, karena merupakan negara tropis yang banyak memiliki lahan gambut.

Edhy menjelaskan, hutan dan lahan Brazil pun pernah terbakar. "Tapi tidak terbakar setiap tahun," katanya. "Ke Amerika juga dipilih negara tropis yang modern."

Edhy menuturkan, Pansus Asap itu akan disahkan saat rapat paripurna besok, Jumat 30 Oktober 2015. Menurut dia, sepuluh fraksi, yakni PDI Perjuangan, Gerindra, Hanura, PPP, PKB, NasDem, Golkar, PAN, PKS, dan Demokrat, sudah setuju pembentukan pansus.

Meski asap mulai padam di daerah Kalimantan dan Sumatera akibat hujan, Edhy menambahkan pansus ini akan tetap jalan. "Kami bukan cari asap saja, tapi dampaknya setelah itu," katanya.

Edhy menuturkan, pansus itu akan membahas berbagai macam hal, seperti pencegahan asap. Termasuk cara tradisional petani yang membakar lahan untuk menanam tanamannya. "Kami tidak ingin juga, petani ditangkap karena membakar lahan," katanya. "Padahal itu cara tradisional."

Edhy enggan menjelaskan berapa anggaran yang akan digunakan dalam pansus itu. "Yang jelas sudah ada di pagu anggaran."

HUSSEIN ABRI YUSUF


KETERANGAN RALAT: Judul berita ini diubah dari sebelumnya 'Tak Atasi Asap, Pansus Justru Studi Banding ke Benua Amerika' karena tidak mencerminkan isi dan pernyataan narasumber. Redaksi mohon maaf atas ketidakuratan ini. Hak jawab selengkapnya kami muat di berita ini: 'DPR Jamin Pansus Asap Tak Mencari Kambing Hitam'.


Baca juga:
Wah, Mourinho Tak Jamin Chelsea Masuk 4 Besar, Akan Dipecat?

Jose Mourinho Terpuruk Gara-gara Wanita Cantik Ini?




Advertising
Advertising


Berita terkait

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

2 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

1 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

1 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

2 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

2 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

3 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

6 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

6 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

6 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya