Patrice Rio Capella Diperiksa Lagi, Apa Sih Perannya di Kasus Suap?  

Reporter

Senin, 19 Oktober 2015 12:00 WIB

Patrice Rio Capella, seusai memberikan keterangan kepada awak media, di Gedung DPP Partai Nasdem, Jakarta, 15 Oktober 2015. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta -–Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Patrice Rio Capella sebagai tersangka dalam kasus suap Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Sumatera Utara. Mantan Sekretaris Jenderal Partai Nasdem itu dijadwalkan akan diperiksa lagi pada pekan ini.


Sebenarnya apa peran Patrice Rio Capella, orang dekat Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh ini? Menurut Yanuar Wasesa, pengacara Gubernur Sumatera Utara Gatot Pudjo Nugroho, Patrice Rio Capella berperan sebagai jembatan antara kliennya dengan petinggi dan pejabat partai pengusung semangat restorasi tersebut.


Menurut Yanuar, Gatot pernah bertemu dengan Rio dan pengacara sekaligus tersangka di kasus yang sama, Otto Cornelis Kaligis di Hotel Mulia. “Sebagai pintu masuk ke Nasdem,” kata Yanuar saat dihubungi Minggu 18 Oktober 2015.



Patrice Rio Capella sendiri ditetapkan sebagai tersangka dengan dugaan menerima gratifikasi dalam bentuk janji dan uang senilai Rp 200 juta dari tersangka Gatot dan istrinya, Evy Susanti. Sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Rio diduga mengetahui suap yang berawal dari penanganan kasus dana bantuan sosial di Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara.(baca: KPK: Patrice Rio Tersangka Kasus Korupsi)

Yanuar mengklaim belum mendapat konfirmasi dari kliennya soal alasannya memberikan uang kepada Rio. Menurut dia, kasus yang menjerat Gatot harus dilihat dari sisi perebutan kekuasaan politik di Sumatera Utara ketimbang persoalan kasus dana bansos yang diklaim tak bermasalah. Badan Pemeriksa Keuangan diklaim hanya memberikan catatan soal keharusan laporan penerimaan dana dari tiap organisasi.

Versi Gatot, kasus dana bansos yang ditangani Kejakti Sumatera Utara semata akibat hubungan renggang dengan wakilnya yang berasal dari Partai Nasdem, Tengku Erry. Suhu politik di Sumatera Utara diklaim selalu panas yang memungkinan terjadinya penggulingan atau pengambilalihan kekuasaan. Satu-satunya cara berdamai dengan Erry adalah menggandeng pimpinan pusat Nasdem. “Saat itu, Gatot mulai menghubungi Rio,” kata Yanuar.(baca: NASDEM TERKOYAK: Patrice Rio Capella Akui Terima Rp 200 Juta )


Kuasa Hukum Rio, Magdir Ismail membantah kliennya berperan sebagai jembatan bagi Gatot ke Partai Nasdem atau penanganan kasus Bansos. Menurut Magdir, Patrice Rio bahkan sama sekali tak mengetahui perihal uang senilai Rp 200 juta yang dikirimkan bersama sejumlah dokumen melalui salah satu teman semasa sekolahnya. “Kurang dari 30 hari sudah dikembalikan pada yang memberikan,” kata dia.(baca:Sahabat Misterius Patrice Rio Capella dan Suap Rp 200 Juta)


Advertising
Advertising

Magdir membenarkan adanya pertemuan antara kliennya dengan Gatot dalam acara makan malam di Hotel Mulia. Akan tetapi, Rio tak mengetahui akan bertemu Gatot, karena hanya memenuhi undangan Kaligis. Rio juga tak mengatur pertemuan di Kantor DPP Nasdem antara Ketua Umum Surya Paloh, Gatot, Erry dan OC Kaligis. “Semua itu yang mengatur Kaligis,” kata Magdir.


FRANSISCO ROSARIANS | MITRA TARIGAN l LARISSA HUDA

Berita terkait

Pemilu 2024, 15 Mantan Narapidana Korupsi Masuk DCS DPR dan DPD RI

27 Agustus 2023

Pemilu 2024, 15 Mantan Narapidana Korupsi Masuk DCS DPR dan DPD RI

Sebanyak 15 mantan narapidana kasus korupsi masuk ke DCS DPR dan DPD RI untuk Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

KPK Siap Usut Pihak yang Terlibat Kasus Jaksa Pinangki Tapi Tak Ditindaklanjuti

17 September 2020

KPK Siap Usut Pihak yang Terlibat Kasus Jaksa Pinangki Tapi Tak Ditindaklanjuti

Nawawi Pomolango mengatakan KPK dapat menangani pihak-pihak yang diduga terlibat kasus Djoko Tjandra dan jaksa Pinangki Sirna namun belum diusut.

Baca Selengkapnya

Kritik NasDem, Patrice Rio Capella Dituding Gabung PDIP

10 November 2019

Kritik NasDem, Patrice Rio Capella Dituding Gabung PDIP

Bendum NasDem berusaha mendekat untuk mengajak bicara Patrice Rio Capella tapi tak digubris. Istri Rio Caleg PDIP.

Baca Selengkapnya

Patrice Rio Capella Kritik NasDem, Bendahara Umum Meradang

10 November 2019

Patrice Rio Capella Kritik NasDem, Bendahara Umum Meradang

Bendahara Umum NasDem Ahmad Ali menilai Patrice Rio Capella tak pantas mengritik NasDem karena dia sudah pindah partai.

Baca Selengkapnya

Rio Capella: Apa Partai NasDem menuduh Jokowi Tak Pancasilais?

10 November 2019

Rio Capella: Apa Partai NasDem menuduh Jokowi Tak Pancasilais?

Patrice Rio Capella menyebut pernyataan Ketua Umum NasDem Surya Paloh di pembukaan kongres mengejutkan.

Baca Selengkapnya

Patrice Rio Capella Sebut NasDem Kini Jadi Restoran Politik

10 November 2019

Patrice Rio Capella Sebut NasDem Kini Jadi Restoran Politik

Patrice Rio Capella menyebut Partai Nasdem sudah melenceng jauh dari tujuan awal didirikan pada 26 Juli 2011.

Baca Selengkapnya

Gatot Pujo Nugroho Kembali ke Sukamiskin

1 Agustus 2017

Gatot Pujo Nugroho Kembali ke Sukamiskin

Sebelumnya Gatot menghuni Lapas Kelas 1 A Tanjung Gusta Medan.

Baca Selengkapnya

Merasa Didiskriminasi, OC. Kaligis Ajukan Peninjauan Kembali  

6 Maret 2017

Merasa Didiskriminasi, OC. Kaligis Ajukan Peninjauan Kembali  

Menurut OC Kaligis, vonis 10 tahun bui yang ia dapatkan tak lepas dari peran hakim Artidjo Alkostar.

Baca Selengkapnya

Vonis 10 Tahun Bui, OC Kaligis Ajukan Peninjauan Kembali

27 Februari 2017

Vonis 10 Tahun Bui, OC Kaligis Ajukan Peninjauan Kembali

OC Kaligis menilai vonis 10 tahun penjara yang dijatuhkan majelis hakim Mahkamah Agung kepadanya tidak adil.

Baca Selengkapnya

Laode Apresiasi MA, OC Kaligis Divonis Kasasi 10 Tahun Bui  

11 Agustus 2016

Laode Apresiasi MA, OC Kaligis Divonis Kasasi 10 Tahun Bui  

Laode berharap putusan ini bisa dijadikan pelajaran bagi pengacara lain.

Baca Selengkapnya