Ini Warisan Pekerjaan Risma untuk Penggantinya di Surabaya  

Reporter

Senin, 28 September 2015 04:49 WIB

Walikota Surabaya Tri Rismaharini mencoba mobil drift saat di Achilles Motorsport Festival Drift (AMF) 2015 usai meluncurkan mobil Formula Sapu Angin Speed III di Surabaya, Jawa Timur, 16 Agustus 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO , Surabaya- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan ada beberapa PR (pekerjaan rumah) yang harus diselesaikan pemerintah Kota Surabaya setelah dirinya berakhir masa jabatannya, 28 September 2015. Program itu menuntut untuk segera diselesaikan supaya tidak berakibat pada pembangunan dan kesejahteraan warga Surabaya. “Memang hingga saat ini ada beberapa proyek yang harus segera diselesaikan,” kata Risma kepada wartawan di rumah dinasnya, Minggu, 27 September 2015.

Beberapa program itu diantaranya persoalan pasar turi yang saat ini Pemerintah Kota Surabaya telah meminta bantuan kepada mahkamah agung dalam penyelesaian masalah ini. “Kami sudah meminta bantuan kepada MA tentang persoalan ini,” kata Risma.

Selanjutnya, persoalan layanan asuransi BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial), yang mana warga Kota Surabaya tidak bisa tercover secara keseluruhan, sehingga Risma mengaku dalam masalah ini sudah menanyakan ke beberapa pihak. Bahkan, ia mengaku bersedia menanggung dengan dana APBD apabila warga masyarakat tidak bisa tercover dalam pelayanan sosial dan kesehatan itu. “Ini juga harus segera diselesaikan,” ujarnya.

Selain itu, Risma mengakui bahwa berlakunya Undang-Undang nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah, yang mewajibkan penerima hibah harus berstatus badan hukum, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Tentu persoalan ini membawa dampak pada proses penerimaan,” kata Risma.

Termasuk diantaranya adalah sejumlah sekolah swasta dan PAUD, sehingga dalam membantu persoalan ini, pemerintah kota membantu proses pengurusan izin ke Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkumham). "Kami sudah bantu sekitar 300 sekolah dasar untuk mengurus perizinan ke Kemenkumham," katanya.

Meski begitu, Risma memastikan bahwa Kinerja Pemerintah Kota Surabaya selama tahun anggaran 2015, telah melebihi target yang ditentukan, karena target penerimaan dari sektor retribusi sampai akhir September sudah berkisar 94,7 persen dan pendapatan asli daerah (PAD) yang berkisar 82,32 persen. Sedangkan untuk belanja daerah, Risma mengakui bahwa masih 50 persen. "Surabaya merupakan tertinggi ke-6 di Jawa Timur," katanya.

Risma menambahkan, serapan belanja masih belum maksimal, karena sebagian besar berupa proyek konstruksi yang nilainya mencapai Rp1,5 triliun, sedangkan dalam masa penyelesaian proyek, dan sesuai memang diproyeksikan pada akhir tahun 2015 ini.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Baca juga:
Gawat, Inilah yang Bisa Bikin Sepak Bola Mati Pelan-pelan
Bulan Darah 28 September 2015, Inilah yang Bikin Menakutkan

Berita terkait

Menteri Risma Ogah Hadiri Undangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

7 jam lalu

Menteri Risma Ogah Hadiri Undangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Pembahasan DTKS tidak perlu dilakukan di tempat mewah. Pembahasan bisa dilakukan di mana saja. Sebab, Risma menilai, hasil rapat lebih penting.

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

2 hari lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

5 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

7 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

11 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

12 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

13 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

15 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

18 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

18 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya