TEMPO Interaktif, Jakarta: Sekitar 80 orang yang mengaku dari Koalisi Masyarakat Antimafia Peradilan menuntut Ketua Mahkamah Agung Bagir Manan diberhentikan. Demonstran juga meminta agar Bagir ditindak atas penyimpangan di MA."Kami meminta agar Presiden memberhentikan dengan tidak hormat Bagir Manan," kata Habiburokhman, koordinator koalisi itu ,di depan gedung MA, Kamis (1/12). Ia menilai, Bagir bertanggung jawab atas praktek mafia peradilan di lembaga hukum tertinggi tersebut.Habiburokhman mengatakan, penyimpangan yang dilakukan Bagir terlihat jelas dengan beredarnya surat yang isinya melecehkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Surat itu, kata dia mencerminkan sikap Bagir Manan dan petinggi MA mengenai pemeriksaan kasus suap yang dilakukan KPK.Surat itu telah dibantah kebenarannya oleh Sekretaris MA Rum Neesa. Ia mengatakan, MA tidak pernah mengeluarkan surat tersebut.Massa yang sebagian terdiri dari para remaja itu juga mengatakan, MA melakukan balas dendam dengan menghukum Probosutedjo dalam kasus dugaan korupsi. Hukuman bagi Probo, kata Habiburokhman, sangat berbahaya bagi para pencari keadilan. Ia meminta Komisi Yudisial menindak Bagir Manan atas penyimpangan yang terjadi di MA. Edy Can