EKSKLUSIF: Keluarga Margriet Syukuran Usai Angeline Hilang

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Minggu, 14 Juni 2015 06:09 WIB

Sejumlah anak menyalakan lilin untuk berdoa dan mengenang Angeline saat acara A Candlelight Memorial For Angeline di Pantai Matahari Terbit, Denpasar, Bali, 13 Juni 2015. Acara ini mengkampanyekan anti kekerasan terhadap anak. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Denpasar - Kepala adat Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, Made Remin, mengaku keluarga Yvone pernah menggelar upacara syukuran di Vila Kakul yang berlokasi di desa itu. Yvone adalah anak Margriet Christina Megawe, ibu angkat Angeline. Angeline ditemukan tewas membusuk pada Rabu, 12 Juni 2015. (Baca: TERKUAK: Identitas Margriet dan Ayah Angkat Angeline)

Acara syukuran itu, menurut Remin, digelar sekitar dua pekan lalu atau persis sepekan setelah Angeline dilaporkan hilang oleh keluarga Margriet pada 16 Mei 2015. Sempat tak diketahui keberadaannya, Angeline akhirnya ditemukan polisi terkubur dalam liang bersama tali penjerat dan boneka.

Baca juga: EKSKLUSIF: Motif Warisan dan Sayangnya Si Ayah pada Angeline

Dalam kepercayaan adat, kata Remin, upacara yang digelar keluarga Yvone sebagai bentuk syukur kepada Tuhan yang Maha Esa. "Dia minta pecalang untuk jaga," ucap Remin kepada Tempo, Jumat, 13 Juni 2015. Remin mengaku tak tahu persis acara itu berlangsung, termasuk adanya Margriet dalam acara tersebut.

Meski masih berstatus saksi, peran Margriet masih menjadi teka-teki atas terbunuhnya Angeline, 8 tahun. Banyak pihak menduga Angeline tewas akibat pembunuhan berencana bermotif warisan keluarga.

Baca juga:
Kisah Angeline: Sekolah Berkaos Kaki Satu, Bau Kotoran Ayam

Tragedi Angeline: Bercak Darah hingga Suap Sudutkan Margriet

Motif warisan keluarga di balik pembunuhan Angeline pertama kali diungkapkan Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait. "Dari awal, kami menduga ada persekongkolan kejahatan yang dilakukan orang terdekat," tutur Arist, Jumat lalu.

Tidak ada informasi yang banyak disampaikan pihak Kepolisian Resor Kota Denpasar terkait dugaan motif warisan ini. Sejauh ini, kasus ini baru menyeret tersangka tunggal, Agus, dengan motif pemerkosaan yang berakibat pada pembunuhan.

Tempo pun memutuskan untuk menelusuri jejak keluarga Margriet di Bali. Saat Margriet diperiksa di Polresta Denpasar sejak Jumat, 12 Juni 2015, dua anak Margriet, Yvone dan Christina, pun turut dalam pemeriksaan. Proses pemeriksaan berlangsung lima jam.

AVIT HIDAYAT | BC

Berita Baru:
Luna Maya Masuk 100 Wanita Top Twitter, Kalau Sherina?
Heboh, Rambut Rocker Ini Benar-benar Terbakar di Panggung

Berita Menarik:
Pembunuhan Akseyna UI: Bukti Baru dan 3 Indikasi Pelaku

Berita terkait

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

49 menit lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

1 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

8 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

12 jam lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

17 jam lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

2 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

6 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

6 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya