TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golongan Karya kubu Agung Laksono, Yorrys Raweyai, mengatakan pihaknya terus menjaring calon kepala daerah meski dorongan islah dengan kubu Aburizal Bakrie terus menguat. Yorrys berujar, kubunya memiliki kekuatan hukum kuat dibanding kubu Ical.
"Saat ini penjaringan jalan terus. Toh, kami punya dua legal standing yang kuat," ucap Yorrys saat dihubungi Tempo, Jumat, 22 Mei 2015.
Yorrys mengklaim kepengurusannya tetap sah meski pengadilan tata usaha negara telah membatalkan surat keputusan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia terkait dengan kepengurusan kubu Agung. "Selama ada banding, SK Menkumham yang sekarang tetap berlaku. Kami jalan terus," ujar Yorrys.
Dia menambahkan, calon kepala daerah harus memenuhi kriteria yang disepakati bersama. "Harus ada tanda tangan ketua DPP yang berlandaskan Kementerian Hukum," tuturnya.
Rabu, 20 Mei 2015, Agung Laksono tetap menggelar Rapat Pimpinan Nasional II di kantor Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar di Slipi, Jakarta Barat. Dia mengundang ketua partai daerah tingkat provinsi, kabupaten, dan kota untuk melaporkan kesiapan menghadapi pilkada serentak. Dia juga akan menggelar musyawarah daerah persiapan pilkada untuk DKI Jakarta pada lusa di tempat yang sama.
Kemarin, kubu Agung hadir dalam sosialisasi pilkada yang digelar Komisi Pemilihan Umum. Yorrys optimistis Golkar bakal menguasai lebih dari 50 persen suara di 269 daerah yang menggelar pilkada tahun ini.