Polisi Gerebek Gudang Isi Ganja 200 Kilogram  

Reporter

Selasa, 5 Mei 2015 19:45 WIB

Petugas kepolisan menunjukan barang bukti narkoba berupa ganja, extacy, sabu dan cookies ganja saat rilis kasus narkoba di Polres Jakarta Selatan, 27 April 2015. TEMPO/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Bandung - Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Jawa Barat menggerebek gudang ganja siap edar di Kampung Pasarkemis, Kelurahan Manggahang, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Selasa, 5 Mei 2015. Di dalam gudang tersebut polisi menemukan kurang-lebih 200 kilogram ganja siap edar bernilai miliaran rupiah.

“Penggerebekan gudang tersebut berawal dari ditangkapnya dua orang yang sedang melakukan transaksi di gerbang tol Buah Batu,” ujar Kepala Subdirektorat II Direktorat Reserse Narkoba Jawa Barat Memed Suzana, Selasa, 5 Mei 2015.

Menurut Memed, ganja yang sudah dibungkus lakban menyerupai batu bata tersebut dipasok dari Aceh. Ganja itu dipasarkan di wilayah Bandung Raya. “Mereka menyelundupkan ganja dari sindikat Aceh melalui Pelabuhan Merak, lalu disebar ke wilayah Jakarta, Bogor, dan Bandung,” katanya.

DaLAM penggerebekan tersebut, polisi mencokok dua tersangka berinisial YM, 25 tahun, asal Purwakarta, dan AM, 30 tahun, asal Ciparay. Mereka, ujar Memed, berperan sebagai pengedar di wilayah Bandung Raya. “Kedua orang tersebut hanya menerima. Mereka orang suruhan,” katanya.

Gudang yang terletak di tengah permukiman warga tersebut sudah beroperasi kurang-lebih satu bulan. “Sistem peredaran menggunakan telepon, lalu uangnya ditransfer,” katanya.

Kini Polda Jawa Barat tengah memburu dua tersangka berinisial R dan P yang merupakan bos YM dan AM. Berdasarkan informasi yang didapatkan dari YM dan AM, polisi memburu sindikat lain yang beroperasi di wilayah Jawa Barat.

Tersangka YM, yang sehari-hari bekerja sebagai buruh serabutan, merupakan mantan narapidana kasus narkoba. Ia mengaku sudah menjual tujuh kilogram paket ganja di dua tempat di Bandung. “Lima kilo saya jual di daerah Jelekong, dua kilo lagi dijual di Baleendah,” kata YM.

YM adalah tangan kanan R. Menurut YM, perkenalannya dengan bos gudang ganja yang digerebek tersebut berawal saat dia dan R sama-sama menjadi narapidana kasus narkoba di Lembaga Pemasyarakatan Purwakarta pada 2008. Setelah bebas pada 2009, YM kembali menjalin komunikasi dengan R, yang mengajaknya berbisnis barang haram itu.

YM selanjutnya merekrut AM sebagai pengantar barang. YM mengatakan dari setiap satu kilogram penjualan ganja tersebut ia mendapatkan upah Rp 100 ribu. Penjualan paling banyak sekitar lima kilogram ganja per hari.

IQBAL T. LAZUARDI S.

Berita terkait

Kominfo Sebut Influencer yang Promosikan Judi Online Bisa Dipidana, Ferdian Paleka jadi Bukti?

29 Juli 2023

Kominfo Sebut Influencer yang Promosikan Judi Online Bisa Dipidana, Ferdian Paleka jadi Bukti?

Youtuber Ferdian Paleka yang ditangkap Polda Jawa Barat karena promosi judi online jadi bukti pernyataan kominfo.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Tangkap Tersangka Penyebar Hoaks tentang PPK Plumbon

15 Mei 2019

Polda Jabar Tangkap Tersangka Penyebar Hoaks tentang PPK Plumbon

Kepada polisi SGS mengaku tidak berniat menyebarkan berita bohong alias hoaks. Dia hanya tak tahu bahwa video yang dibagikannya masuk kategori hoaks.

Baca Selengkapnya

Polda Jawa Barat Kerahkan 24.250 Personel Amankan Pilpres 2019

2 April 2019

Polda Jawa Barat Kerahkan 24.250 Personel Amankan Pilpres 2019

Meski wilayah Jawa Barat terbilang aman dari konflik saat pemilu, Agung meminta anak buahnya untuk tetap bersiaga dalam mengamankan pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Keluarga Pertanyakan Penahanan Bahar bin Smith di Polda Jabar

5 Februari 2019

Keluarga Pertanyakan Penahanan Bahar bin Smith di Polda Jabar

Kuasa Hukum Habib Bahar bin Smith, Ichwan Tuankotta mengatakan, pihaknya mempertanyakan sikap kepolisian yang menahan kliennya.

Baca Selengkapnya

Kapolda Jawa Barat Jelaskan Kronologi Pembakaran Bendera di Garut

23 Oktober 2018

Kapolda Jawa Barat Jelaskan Kronologi Pembakaran Bendera di Garut

Polda Jawa Barat menangani kasus pembakaran bendera di lapangan Limbangan, Kabupaten Garut saat Peringatan Hari Santri.

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa 3 Saksi Terkait Pembakaran Bendera Tauhid di Garut

23 Oktober 2018

Polisi Periksa 3 Saksi Terkait Pembakaran Bendera Tauhid di Garut

Tiga orang yang diduga terlibat dalam pembakaran bendera tauhid di Garut diperiksa sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Tak Ada Nama Ratna Sarumpaet di 8 Rumah Sakit Cimahi

3 Oktober 2018

Polisi Sebut Tak Ada Nama Ratna Sarumpaet di 8 Rumah Sakit Cimahi

Kepolisian Daerah Jawa Barat sudah mengecek 8 rumah sakit yang ada di Cimahi. Mereka tidak menemukan nama Ratna Sarumpaet.

Baca Selengkapnya

Ratna Sarumpaet Diduga Dianiaya, Polda Jabar: Belum Ada Laporan

2 Oktober 2018

Ratna Sarumpaet Diduga Dianiaya, Polda Jabar: Belum Ada Laporan

Umar mengatakan polisi masih mengecek beberapa rumah sakit di sekitar Kota Bandung untuk mencari Ratna Sarumpaet yang diduga dianiaya.

Baca Selengkapnya

Pegawai BUMN Jadi Korban Pembunuhan, Tubuh Ella Penuh Luka Tusuk

12 September 2018

Pegawai BUMN Jadi Korban Pembunuhan, Tubuh Ella Penuh Luka Tusuk

Pembunuhan pegawai BUMN itu terjadi di rumah korban di Kampung Pangragajian, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar: Cikarang Utama Sampai Tol Cipali Berlaku 1 Arah

13 Juni 2018

Polda Jabar: Cikarang Utama Sampai Tol Cipali Berlaku 1 Arah

Kapolda Jawa Barat Irjen Agung Budi Maryoto mengatakan dari Gerbang Tol Cikarang Utama hingga Tol Cipali diberlakukan satu arah.

Baca Selengkapnya